Baik Boeing maupun Airbus saat ini memiliki banyak pesanan pesawat yang akan membuat mereka tetap sibuk hingga akhir dekade ini. Namun, permintaan yang kuat itu sendiri tidak serta merta bakal meningkatkan harga.
"Ini situasi yang sangat kompetitif. Kedua perusahaan bersaing untuk setiap transaksi dan itu memengaruhi harga," kata pakar pesawat.
Sebagian besar maskapai penerbangan memilih untuk berbisnis dengan Airbus dan Boeing.
"Sebelum Covid, Boeing dan Airbus bersaing untuk pasar dengan harga yang benar-benar lebih rendah, bahkan mungkin terlalu rendah," kata Manfred Hader dari konsultan Roland Berger.
Namun, maskapai penerbangan mampu membeli pesawat yang lebih mahal pada periode pasca-lockdown, dengan permintaan perjalanan yang kuat, sehingga meningkatkan harga tiket dan profitabilitas maskapai, kata Hader.
Pada bulan Februari, maskapai penerbangan Jepang ANA memesan 77 pesawat dari Boeing, Airbus, dan perusahaan Brasil Embraer, dengan memberikan harga katalog terbaru yang menunjukkan peningkatan dari level sebelumnya.
Pesanan tersebut menetapkan harga Boeing 787 Dreamliner sekitar 386 juta dollar AS dan 737 MAX sekitar 159 juta dollar AS, dibandingkan dengan 292 juta dollar AS dan 121,6 juta dollar AS pada tahun 2023, menurut perhitungan AFP.
Harga Airbus A321neo sekitar 148 juta dollar AS dibandingkan dengan 129,5 juta dollar AS pada katalog tahun 2018.
Baca Juga: Jeff Bezos Patok Harga Tiket Pesawat Rp 7,8 Miliar untuk Wisata Luar Angkasa
Berita Terkait
-
Cara Dapat Promo Tiket Kereta Rp80 Ribu, Dalam Rangka HUT ke-80 KAI 28 September 2025
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Jangan Lewatkan Konser 2025 NCT DREAM TOUR <THE DREAM SHOW 4 : DREAM THE FUTURE> in JAKARTA
-
Mulai dari Rp 30.900, Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi Sudah Bisa Dibeli
-
Harga Tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Murah Banget tapi...
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?