- Membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, "Menstabilkan harga pada kanal penjualan kami dan meningkatkan profitabilitas mitra distributor kami, serta memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih baikTransformasi Go-To-Market," jelas Benjie.
Menurut Benjie, Seluruh inisiatif inti telah menunjukkan kemajuan, pihaknya berhasil memperluas jangkauan dan meningkatkan cakupan sekaligus mengoptimalkan kualitas cakupan langsung. Hal ini memastikan bahwa Unilever dapat menjangkau lebih banyak peritel dan membuat produk terjangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia. Transformasi Digital pada Distributif Trade kami juga berjalan sesuai rencana.
"Kami memanfaatkan teknologi untuk memperkuat jaringan distribusi, meningkatkan efisiensi, dan mendapatkan visibilitas yang lebih baik terhadap operasional kami. Sejak peluncuran versi terbaru aplikasi penjualan Sahabat Warung pada Kuartal III 2024, kontribusi penjualan melalui Sahabat Warung meningkat secara signifikan, dengan peningkatan kontribusi sebesar 22% terhadap penjualan Distributive Trade keseluruhan," imbuhnya.
Komitmen ke Depan
Ke depan, Benjie Yap terus berkomitmen melaksanakan strategi reset guna membangun fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan.
"Prioritas utama kami di tahun 2025 adalah meningkatkan merek utama kami agar semakin unggul - didukung oleh investasi yang berkelanjutan, peningkatkan belanja digital, distribusi yang lebih luas; perluasan dan perbaikan cakupan toko, serta eksekusi pasar yang lebih disiplin," terangnya.
"Kami juga akan terus berfokus pada program pengaturan ulang biaya untuk melindungi marjin laba kotor. Kami percaya upaya ini akan memberikan landasan yang lebih kuat bagi pertumbuhan yang konsisten, kompetitif, menguntungkan, dan bertanggung jawab. Transformasi ini akan membutuhkan waktu, kami berharap dapat melihat manfaat nyata pada paruh kedua tahun ini," pungkas Benjie. ***
Berita Terkait
-
Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
-
Meroket 193 Persen, Emiten DCII Catatkan Laba Bersih Rp415 Miliar di Kuartal I-2025
-
DAAZ Bara Lestari Raup Laba Bersih Rp 608,88 Miliar Hingga Akhir 2024
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Laba Jasindo Naik 549 Persen, Capai Rp70 Miliar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai