Dari Asia Pasifik, bilang dia, bursa Asia-Pasifik kompak menguat mengikuti Wall Street di tengah optimisme bahwa ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dapat mereda Sentimen tersebut disambut oleh para pelaku pasar setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan bahwa tarif final untuk ekspor China ke AS tidak akan mencapai 145 persen.
Namun, ia menambahkan bahwa bea masuk tersebut tidak akan menjadi 0 persen. Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa ia tidak berniat untuk memecat Ketua The Fed Jerome Powell sebelum masa jabatannya berakhir, sehingga mengurangi kekhawatiran investor atas independensi bank sentral.
Rabu (23/4), indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,89 persen, dan Topix naik 2,06 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,57%, dan indeks Kosdaq naik 1,39 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,33 persen, Taiex Taiwan meningkat 4,50 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 2,37 persen dan CSI300 China naik tipis 0,08%.
Meski IHSG kemarin ditutup naik 1,47 persen, tapi aksi jual asing masih berlangsung sebesar Rp106 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, ADRO, UNTR dan BBNI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya