Kondisi keuangan Garuda Indonesia yang belum sepenuhnya pulih pasca restrukturisasi utang tampaknya turut mempengaruhi kepercayaan para pemasok (supplier) maskapai penerbangan.
Laporan Bloomberg juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemasok kini bahkan meminta pembayaran di muka untuk suku cadang dan tenaga kerja, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi risiko gagal bayar dari pihak Garuda.
Dalam laporan itu sebagian besar pesawat yang terdampak penghentian operasional sementara ini merupakan armada milik PT Citilink Indonesia, anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan berbiaya rendah (Low-Cost Carrier/LCC). Kabar ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai kondisi operasional Citilink dan dampaknya terhadap konektivitas penerbangan domestik.
Di tengah kabar kurang sedap ini, data terbaru dari perusahaan pelacak armada maskapai, Cirium, memberikan sedikit perspektif yang berbeda. Berdasarkan data Cirium, Garuda Indonesia tercatat memiliki 66 pesawat yang saat ini beroperasi dan 14 pesawat lainnya yang sedang disimpan (stored). Data ini menimbulkan interpretasi yang beragam, apakah 15 pesawat yang dikabarkan dihentikan operasionalnya termasuk dalam kategori "stored" atau merupakan penghentian operasional di luar status penyimpanan reguler.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah