Suara.com - PT Pertamina (Persero) meraih dua penghargaan internasional di ajang Asia Pacific Stevie Awards 2025. Apresiasi diberikan kepada Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini sebagai Most Innovative Leader of the Year – Silver. Penghargaan lainnya yakni kategori Innovative Achievement in Finance – Bronze. Penghargaan ini diterima di Seoul, Korea Selatan pada Selasa (13/5/2025).
“Pertamina terus berkomitmen mengembangkan inovasi termasuk di sektor finansial untuk meningkatkan competitiveness korporasi. Keberhasilan Pertamina mendapatkan Stevie Awards selama dua tahun berturut-turut mendemontrasikan kontribusi Pertamina dalam mengangkat nama Indonesia di Internasional, khususnya di wilayah Asia Pacific,” ujar VP Investor Relations Pertamina Juferson V. Mangempis.
Kategori Innovative Achivement in Finance menilai positif implementasi kebijakan keuangan Pertamina yakni Liquidity Control Tower (LCT). LCT merupakan kegiatan pengembangan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya keuangan melalui empat pilar, yaitu Cash Visibility, Cash Forecast, Cash Optimizer dan Payment Workflow. Inovasi kebijakan strategis Direktur Keuangan Pertamina bertujuan mengoptimalkan aktivitas operasional keuangan di Pertamina Group.
”Melalui LCT, Pertamina dapat meningkatkan efektifitas Liquidity Management di seluruh Pertamina Group dengan cara mengoptimasi kas, optimasi sumber daya dan efisiensi proses bisnis,” jelasnya.
Menurut Juferson, keikutsertaan Pertamina dalam ajang internasional ini sekaligus menjadi cara perusahaan untuk mengetahui ekspektasi pemangku kepentingan, khususnya institusi keuangan dan investor.
“Baik ekspektasi kepada top manajemen dan juga ekspektasi terhadap keberlanjutan bisnis perusahaan melalui inovasi-inovasi yang terus dilakukan dalam menghadapi tantangan eksternal yang terus berkembang,” jelasnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, apresiasi ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk terus meningkatkan kinerja keuangannya dan sesuai dengan ekspektasi pemangku kepentingannya.
"Penghargaan dari Stevie Awards ini juga membuktikan bahwa reputasi Pertamina diakui di kancah internasional," ujar Fadjar.
Asia Pacific Stevie Awards merupakan kompetisi bisnis Internasional dari The Stevie Awards yang berpusat di Amerika Serikat. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh perusahaan dan organisasi di 22 negara Kawasan Asia Pasifik dan diikuti oleh lebih dari 600 Perusahan sebagai nominator inovasi bisnis.
Baca Juga: Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
Penjurian Stevie Awards dilakukan berdasarkan inovasi bisnis, dengan mempertimbangkan konsep inovasi, proses pengembangan, nilai keberhasilan inovasi dan dampaknya terhadap perusahaan/masyarakat.
"Sehingga, inovasi yang menang di ajang ini terbukti berhasil diimplementasikan dengan baik dan berdampak signifikan kepada bisnis perusahaan," jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***
Berita Terkait
-
Menteri Kehutanan & Pertamina NRE Dorong Program Aren Nasional untuk Pengembangan Bioetanol
-
Bertarung Sengit, Jakarta Pertamina Enduro Jadi Juara Proliga 2025
-
Pertamina Kembangkan Energi Transisi, Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak
-
Pertamina Lubricants Dukung Tim Balap Lamborghini di GT World Challenge Asia Mandalika
-
221 Ribu Jamaah Haji Indonesia Berangkat, Avtur Pertamina Berikan Dukungan
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
Indonesia Gandeng Singapura Integrasikan Kawasan Batam-Bintan-Karimun
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
RUPTL 2025-2034 Butuh Rp 3000 Triliun, PLN: Tak Mungkin Dikerjakan Sendiri
-
Lawan Greenwashing, Indonesia Teken Aturan Main Kredit Alam Bersama Prancis dan Inggris
-
Peruri dan BPS Mulai Integrasikan Keamanan Digital untuk Data Statistik Nasional
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Aturan Baru OJK: Rekening Tidak Ada Transaksi Setahun Ada Konsekuensinya?
-
Premanisme Bikin Biaya Investasi RI Bengkak 40 Persen
-
Merger BUMN Karya Dikebut Desember, Saham WSKT Delisting?
-
Pandu Sjahrir Pede Investasi 2026 Moncer: Indonesia Pindah Haluan dari SDA ke Otak Manusia!