Pihak manajemen mengaku memang produk yang dijualnya non-halal. Namun produk yang non-halal adalah kremesan yang mereka sediakan, bukan ayam goreng yang ditawarkan untuk semua pelanggan.
Pihak pengelola juga menyatakan bahwa mayoritas pelanggan yang mereka miliki adalah non-muslim, sehingga tidak pernah menjadi masalah. Untuk pelanggan muslim, informasi ini juga sudah dibagikan secara langsung untuk mencegah terjadinya ketidaknyamanan.
Meski demikian karena ayam goreng tersebut terlanjur viral, banyak orang yang kemudian merasa ‘tertipu’ pada produk yang mereka beli. Mereka tidak mengira bahwa kremesan yang lezat ternyata tidak halal, dan sebenarnya tidak boleh dikonsumsi oleh pelanggan beragama Islam.
Akan Segera Diinspeksi
Menyusul kegaduhan publik terkait pengakuan Ayam Goreng Widuran Solo sebagai restoran nonhalal setelah beroperasi puluhan tahun, Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perdagangan bergerak cepat. Pihak berwenang telah merencanakan inspeksi langsung ke lokasi usaha Ayam Goreng Widuran Solo untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, khususnya terkait informasi produk yang disajikan kepada konsumen.
Inspeksi ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan perlindungan konsumen agar masyarakat tidak lagi mendapatkan informasi yang salah mengenai produk yang mereka konsumsi. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan inspeksi pada Selasa, 27 Mei 2025. Inspeksi ini tidak hanya melibatkan Dinas Perdagangan, tetapi juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan Kota, dan BPOM guna memastikan komposisi makanan yang disajikan, termasuk penggunaan bahan baku nonhalal seperti minyak babi dalam kremesan ayam goreng.
Skandal ini menyoroti pentingnya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Produk Halal. Regulasi ini secara tegas mewajibkan semua pelaku usaha untuk mencantumkan status halal atau nonhalal pada produk mereka. Restoran yang menjual produk nonhalal memang diizinkan untuk beroperasi, namun dengan syarat wajib mencantumkan keterangan "tidak halal" secara jelas. Kelalaian Ayam Goreng Widuran dalam memberikan informasi ini sejak awal telah menimbulkan keresahan luas, terutama di kalangan pelanggan Muslim yang merasa tertipu.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Hidup Terjamin! Ramadhan Sananta Dinilai Beruntung Gabung DPMM FC Dibanding Persija
Berita Terkait
-
Diam di Tengah Amarah Karyawan: Sikap Bos Jepang Viral di Tengah Krisis PT Maruwa Indonesia
-
Ayam Goreng Widuran Solo Umumkan Non-Halal Setelah 52 Tahun, Bisa Dituntut Hukum?
-
Berapa Harga Ayam Goreng Widuran Solo? Viral Baru Umumkan Nonhalal
-
BRI Liga 1: Ramadhan Sananta Ingin Beri Perpisahan Manis untuk Persis Solo
-
Daftar Kode redeem Solo Leveling Arise Terbaru Mei 2025 dan Cara Klaimnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera