Lebih jauh, REIT juga berpotensi besar mendorong masuknya investasi asing langsung (capital inflow) dalam bentuk ekuitas.
HaI ini menjadi penting dalam situasi saat ini, di mana kebutuhan akan pembiayaan infrastruktur dan sektor riil semakin meningkat.
Dana yang masuk melalui REIT tidak akan berhenti di satu titik; ia akan diputar kembali oleh pengembang ke proyek-proyek baru, menciptakan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian nasional.
“Industri properti memiliki efek berantai yang sangat kuat ke sektor konstruksi, tenaga kerja, hingga bahan bangunan. Maka, REIT bukan hanya solusi finansial pengembang, tapi juga strategi nasional untuk mempercepat pertumbuhan,” ujar Ishak yang juga Co-Founder & Group CEO Triniti land.
Ishak juga menekankan pentingnya reformasi kebijakan agar Indonesia tidak tertinggal.
Ia menyoroti perlunya model REIT yang lebih modern dan efisien, tidak hanya 'Externally Managed REIT' tapi juga 'Internally managed REIT' yang telah terbukti sukses di berbagai negara maju seperti di USA, Canada, UK, Belanda, dll, sebagaimana artikel yang dituliskan oleh Abdullah Syarifuddin di salah satu media nasional pada 14 Agustus 2024 yang berjudul 'Attracting Institutional Investors by modernizing REITs'.
"Tulisan tersebut tidak hanya tajam dalam analisis, tetapi juga menawarkan rekomendasi konkret. Menurut saya pribadi, pemikiran seperti ini sangat dibutuhkan dalam penyusunan arah kebijakan REIT nasional ke depan," katanya.
Oleh karena itu, sudah saatnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) duduk bersama membentuk 'task force' lintas lembaga guna menyusun aturan teknis yang progresif dan responsif terhadap dinamika pasar.
Baca Juga: Tren Kerja Remote Picu Prospek Bisnis Real Estate Wellness di Bali?
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!