Suara.com - Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai karyawannya yang diduga bunuh diri. Korban diduga melompat dari helipad gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny mengatakan, pihaknya merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar BI.
"Kami merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia," ujar Denny, dalam pernyataan resminya, ditulis Rabu (28/5/2025).
Bank Indonesia bersama Kepolisian telah menghantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. Dia memastikan seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik.
"Kami bersama keluarga dan pihak Kepolisian telah menghantarkan Almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, dan seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik," katanya.
"Mohon doa rekan semua agar kiranya Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT," tambahnya.
Sebelumnya, seorang pegawai Bank Indonesia ditemukan tewas usai melompat dari gedung tempatnya bekerja pada Senin (26/5) kemarin. Diduga yang bersangkutan bunuh diri.
Kabar adanya peristiwa bunuh diri itu juga ramai dibicarakan di sosial media X. Salah satu akun dengan nama @DirekturBI menyebut seorang tewas usai melompat dari Helipad Gedung BI pada pukul 06.30 WIB.
"Guys aku sengaja bikin anon karena resah banget ini gak jadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada Pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dengan cara meloncat dari Helipad pukul 06.30 (WIB), inisial RK, umur 24 tahun. Kabarnya karena beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Masih Aman, Bank Indonesia Izinkan Perbankan Cari Pinjaman dari Asing
Adapun, kabar ini pun juga telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati.
"Kami membenarkan adanya informasi mengenai pegawai BI yang meninggal dunia di Kompleks Perkantoran BI Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi hari setelah mendapatkan informasi dari Chief Security BI pada pagi hari," kata Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati.
Menurutnya, Kanit Reskrim AKP Hery Widodo dan Perwira Piket Reskrim Polsek dan Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itu juga.
"Setelah dilakukan olah TKP, diketahui identitas Almarhum berinisial RANK (23), yang menjabat sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025," ujarnya.
Kata dia, peristiwa tewasnya pegawai Bank Indonesia itu terjadi pada Senin, 26 Mei 2025 di Kompleks Perkantoran BI. Polisi awalnya menerima informasi dari Kepala Sekuriti BI dan langsung menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan lokasi.
"Anggota Reskrim Polsek Metro Gambir bersama Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta pusat kemudian melakukan olah TKP saat itu juga," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Kolaborasi dengan Kemenkop, DJKI Kemenkum Targetkan 8.000 Koperasi Merah Putih Daftarkan Merek
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Satgas BLBI Mau Dibubarkan, Menkeu Purbaya Ngotot Turun Langsung Tagih Utang
-
Bahlil Sebut Pasokan Bahan Baku Emas Terganggu Atas Insiden Freeport
-
Purbaya Batal Bentuk Badan Penerimaan Negara: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu!
-
Tahun Depan B50 Jalan, Bahlil Punya Opsi DMO CPO
-
Harga Emas Pecahkan Rekor Lagi: Apa yang Mendorong XAUUSD Terus Meroket?
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 371,5 Triliun per September 2025
-
Penyebab IHSG Anjlok Hampir 2 Persen Sampai 614 Saham Kebakaran