Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia dapat dana besar dari kerja sama bisnis dengan Prancis.
Menurut dia, setidaknya ada 27 nota kesepahaman atau momerandum of understanding (MoU) bisnis, antara perusahaan di Indonesia dengan Perancis.
Airlangga merinci, dari 27 MoU itu sebanyak 16 MoU ditandatangani dan disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Saya ingin melaporkan bahwa MoU yang sudah ditandatangani sejak pagi tadi, totalnya ada 27 MoU, 16 sudah ditandatangani dan disaksikan oleh Presiden Macron dan Presiden Prabowo. Dan tadi kita saksikan MOU yang ke-11," ujar Airlangga dalam sambutan pertemuan bisnis antara Indonesia-Prancis di Kantor Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
"Dan saya hitung total MOU-nya, paling tidak USD11 miliar. Jadi itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya," sambung dia.
Dalam hal ini, Airlangga meminta, pemerintah Perancis untuk menghentikan perjanjian dagang EU-CEPA. Menurut dia, perundingan ini tidak selesai sampai 9 tahun hingga saat ini.
"Dan sudah saatnya bagi kita untuk mengesampingkan perbedaan dan melanjutkan filosofi kesinambungan. Kita telah membahas ini selama sembilan tahun. Dan sudah saatnya untuk berhenti," ucap dia.
Mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan, Presiden Prabowo kekinian ingin bekerja sama dengan Perancis di luar perdagangan dan investasi.
Airlangga bilang, Prabowo ingin investasi pendidikan dengan Perancis. Terutama, akses pendidikan para anak muda Indonesia di Perancis.
Baca Juga: Anggaran MBG Terlalu Besar, Indonesia Terancam Gagal Bayar Utang?
"Penting bagi kaum muda di Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan. Di Perancis, di bidang sains, teknologi, teknik. Dan yang terpenting bagi Prancis dan Paris adalah seni," pungkas dia.
Macron ke Indonesia
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (28/5/2025) hari ini, sebagai rangkaian dari tiga hari kunjungannya ke Indonesia.
Kunjungan Presiden Macron beserta delegasi ke Jakarta yang berlangsung pada 27-29 Mei 2025 itu merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.
Dalam hal ini, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kunjungan unu momentum penting dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis, serta memperkuat lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang telah terbangun antara kedua negara.
“Selamat datang di Indonesia, terima kasih atas kehormatan besar diberikan kepada kami dengan kunjungan Yang Mulia. Pada tahun ini kedua negara kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dan lebih dari satu dasawarsa kemitraan strategic,” ujar Presiden Prabowo dalam pengantarnya.
Berita Terkait
-
Salaman dan Pelukan, Prabowo Sambut Macron di Istana Merdeka
-
BI dan Bank Prancis Sepakat Jalani Kerja Sama, Ini Rinciannya
-
CEK FAKTA: Prabowo Ajak Presiden Macron Berkunjung, Benarkah Candi Borobudur Dipasang Eskalator?
-
Anggaran MBG Terlalu Besar, Indonesia Terancam Gagal Bayar Utang?
-
Tidak Hanya untuk Macron, Istana Sebut Pembangunan Stairlift di Candi Borobudur Diusulkan Permanen
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Terungkap! Cara Fintech Lending Manfaatkan AI: Analisis Risiko Lebih Akurat atau Manipulasi Data?
-
Harga Emas Dunia Melonjak, Warga 'Rebutan' Beli Aset Safe Haven
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Menkeu Purbaya Tangguhkan Kebijakan Sri Mulyani, Pajak 'Online Shop' Resmi Ditunda!
-
BLT 2025 Bukan Hanya PKH dan Sembako! Ada Bantuan Tambahan untuk KPM
-
BCA Akan Buyback Saham, Ini Bocoran Detailnya
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
BCA Buka Suara Tanggapi Rumor IPO Bank Digital Blu
-
Isu Kerenggangan Purbaya-Luhut Panas, Tak Saling Tegur Sapa Saat Sidang Kabinet
-
RI Targetkan Bisa Kelola Rp180 T Wakaf, Tapi Banyak Tantangan