Suara.com - BP Batam mengambil pendekatan yang berbeda dalam membina hubungan dan mendukung para investor dan pelaku usaha di Batam.
Hal ini dibuktikan dengan aktifnya BP Batam mengunjungi para pelaku usaha di berbagai kawasan Industri untuk mendengar “curhatan” mereka langsung, dibawah pimpinan Farry Francis, Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam.
“Atas arahan Pak Kepala dan Ibu Wakil Kepala, selama 3 hari ini, kami turun ke 3 Kawasan Industri yang berbeda di Batam, berdiskusi langsung dengan para pelaku usaha, mendengar curhatan mereka, dan membuat rencana aksi penyelesaikan masalah-masalah yang mereka hadapi dalam operasi bisnis mereka. Bahkan minggu - minggu depan, kami akan lanjut mengunjungi Kawasan-kawasan Industri yang lain”, ujar mantan komisaris utama ASABRI yang baru 40 hari menjabat sebagai salah satu Deputi di BP Batam ditulis Kamis (29/5/2025).
Adapun kawasan Industri yang dikunjungi oleh Farry dan rombongan BP Batam adalah Batamindo, Panbil, dan Kabil. Rencananya, Kawasan Industri lain akan dikunjungi hingga akhir bulan juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, beberapa masalah langsung diselesaikan oleh BP Batam di tempat, pada hari yang sama. Beberapa masalah yang membutuhkan waktu atau kordinasi lebih lanjut, dicatat, dan akan ditindak lanjuti dalam batas waktu yang ditentukan oleh BP Batam.
“Kami bersyukur karena merasa sangat diperhatikan oleh Pemerintah khususnya BP Batam yang langsung mendatangi kami seperti ini. Terimakasih atas perhatiannya”, Ujar Mook Sooi Wah, General Manager Kawasan Industri Batamindo.
Adapun dalam kunjungan tersebut, Farry memperkenalkan Dua Inovasi terbaru dari Kedeputian Investasi dan Pengusahaan BP Batam, untuk membantu kelancaran bisnis dari para pelaku usaha di BP Batam. Dua Inovasi tersebut adalah: Dashboard Pengaduan pelaku usaha di Batam, dan Program Duta Investasi Batam.
“Dashboard ini secara digital menjadi tempat mencatat keluh kesah pelaku usaha, beserta harapan mereka akan solusi yang dapat dikerjakan oleh BP Batam, beserta tenggat waktu, dan akan diselesaikan sebelum tenggat waktu tersebut”, Ujar Pemimpin Nasional yang baru ditunjuk Presiden mewakili Indonesia di Pelantikan Paus baru-baru ini di Vatikan.
Menurut Farry, selama ini, BP Batam selalu mendengarkan keluh kesah pelaku usaha, tetapi tidak ada sistematisasi tindak lanjut, sehingga banyak hal tidak terselesaikan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Luncurkan Dana Investasi Danantara untuk Kelola Aset BUMN Senilai $900 Miliar
Adanya Dashboard ini akan mengingatkan BP Batam untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan pelaku usaha dan investor secara tepat waktu.
“Inovasi kedua yang kami luncurkan adalah program Duta Investasi, yang kami pilih dari Dalam dan Luar Batam, termasuk karyawan internal BP Batam sendiri. Mereka akan menjadi Brand Ambassador Bisnis para pelaku usaha di Batam, termasuk mempromosikan kesempatan berinvestasi di Batam, dan menjadi Liaison Officer para pelaku usaha untuk menindak lanjuti masalah yang mereka hadapi”, Ujar Farry Francis.
Duta Investasi ini sudah mulai berjalan dan diluncurkan secara internal. Para Duta aktif memberikan informasi dan promosi Investasi di Batam melalui kanal instagram.
“Sesuai pesan Presiden Prabowo bahwa tugas Pemerintah adalah menjadi pelayan rakyat. Maka kami, BP Batam, yang membawa diri turun ke Para Pelaku Usaha dan Masyarakat untuk mendengar masukan dan aspirasi mereka. Kami bukan raja yang harus ditakuti dan didatangi, tetapi kami yang membawa diri untuk menyelesaikan permasalahan investasi dan pembangunan di Batam, langsung dari akar rumput. Kedepannnya, pendekatan ini yang akan kami lakukan.” tutup Farry Francis.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berperan penting dalam memajukan Batam sebagai pusat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Melalui berbagai kebijakan dan pelayanan perizinan yang terpadu, BP Batam menarik investor, mengembangkan infrastruktur, dan meningkatkan daya saing Batam di kancah internasional. Fokusnya pada kemudahan berusaha menjadikan Batam destinasi investasi yang menarik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!