Suara.com - Setelah meresmikan pabrik AC hunian skala penuh pertamanya di Indonesia, perusahaan pendingin udara asal Jepang, DAIKIN, melalui PT Daikin Industries Indonesia (DIID), membuka lowongan kerja besar-besaran pada Mei 2025.
Proses rekrutmen yang berlangsung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini diikuti lebih dari 5.000 pendaftar yang sebagian besar adalah warga lokal.
Direktur PT Daikin Industries Indonesia (DIID) dan PT Daikin Airconditioning Indonesia (DID), Budi Mulia, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk nyata dari komitmen DAIKIN untuk bersinergi dengan pemerintah serta masyarakat sekitar.
"Melalui rekrutmen besar-besaran ini, DAIKIN membuka akses yang setara bagi semua orang, khususnya yang berdomisili di daerah operasional pabrik untuk bergabung dengan kami. Sebagai pelaku industri, semoga inisiatif DAIKIN ini bisa menjadi solusi konkret untuk menekan angka pengangguran daerah, dan dalam jangka panjang bisa meluas ke lebih banyak kota di Indonesia," ujar Budi di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Rekrutmen yang difasilitasi bersama Karang Taruna dan Perangkat Desa Pasirranji ini digelar di Kantor Desa Pasirranji, dengan beberapa tahap seleksi.
Proses diawali dengan tes fisik, kemudian dilanjutkan psikotes yang dilaksanakan secara daring, serta diumumkan secara langsung untuk menjaga efisiensi dan transparansi.
Senior Human Resources Manager PT Daikin Industries Indonesia (DIID), Danang Saputro, mengungkapkan bahwa DAIKIN membuka berbagai posisi, di antaranya divisi Perakitan (Assembly), Part Fabrication, hingga Part Supply. Posisi tersebut terbuka bagi lulusan baru maupun tenaga kerja berpengalaman.
"Meski nantinya akan melewati proses pelatihan, bagi mereka (pelamar) yang memiliki skill seperti brazing, forklift, crane, painting, dan towing, akan menjadi nilai tambah," imbuh dia.
Dari lebih dari 5.000 pendaftar, sebanyak 2.500 orang berhasil lolos ke tahap psikotes yang diselenggarakan dalam dua hari. Peserta yang lolos selanjutnya akan menjalani agility test, skill test, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: McDonald's Buka Lowongan Kerja, Ini Persyaratannya
"Psikotest yang kami gelar secara online, dan hasil tes yang langsung diumumkan demi efisiensi waktu dan transparansi pada pelamar. Bagi peserta yang lolos akan mengikuti agility test, skill test, interview, dan check up yang seluruhnya tidak dipungut biaya, alias gratis. Setelah melalui serangkaian proses rekrutmen, peserta nantinya akan mengikuti program pelatihan khusus bagi karyawan baru selama empat hari," tutur Danang.
Sementara, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer mengatakan, pembukaan lowongan secara besar-besaran ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran nasional yang kini mencapai 7,2 juta jiwa.
"Pembukaan rekrutmen masal oleh DAIKIN ini menjadi bukti nyata peran aktif dunia usaha dalam menghadapi tantangan pengangguran," kata dia.
Immanuel juga menyampaikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sedang mempersiapkan dua Surat Edaran (SE), yaitu mengenai larangan pungutan biaya dalam proses rekrutmen dan pelonggaran batas usia pencari kerja.
"Kami ingin menciptakan iklim industri yang bersih dari tekanan oknum. Negara harus hadir melindungi pelaku usaha yang berorientasi pada produktivitas, kesejahteraan tenaga kerja, dan pembangunan nasional. Kami berharap langkah DAIKIN dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih kuat dan berkelanjutan," beber dia.
Di tingkat daerah, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga menyambut baik kehadiran pabrik dan proses rekrutmen massal tersebut. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 8,82 persen dari total penduduk sekitar 1,6 juta jiwa, atau setara dengan 142 ribu orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable