Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan tambahan pasokan listrik untuk ketahanan energi nasional.
Salah satunya, melalui pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), di mana Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kanzy 3 di Bengkulu mulai beroperasi.
PLTM itu dikelola oleh PT Kanz Sapta Energi, anak perusahaan dari Muara Energi Mutakhir (MEM). PLTM Kanzy 3 juga menandatangani kerja sama strategis dengan PT PLN (Persero) Unit Induk
Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB). Penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) dilaksanakan di Palembang, pada Rabu (4/6).
"Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat komitmen kami dalam mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan," kata Komisaris dari Muara Energi, Billy Tjandra seperti dikutip, Sabtu (7/6/2025).
"PLTA Kanzy 3 adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap agenda besar Presiden Prabowo untuk mendorong transisi energi hijau dan mempercepat pembangunan nasional berbasis energi terbarukan,"tambah dia.
PLTM Kanzy 3 memanfaatkan teknologi tenaga minihidro, yaitu pembangkit listrik tenaga air berskala kecil dengan kapasitas di bawah 10 MW, yang menggunakan aliran sungai atau saluran irigasi tanpa perlu membangun bendungan besar.
"Manfaatnya sangat signifikan, baik bagi manusia maupun lingkungan. Bagi masyarakat, minihidro menyediakan energi listrik yang stabil dan ramah lingkungan, terutama di daerah terpencil. Sementara bagi alam, teknologi ini memiliki dampak lingkungan yang minimal karena tidak merusak ekosistem sungai secara besar-besaran," beber Billy.
PLTM Kanzy 3 mulai beroperasi secara komersial setelah melewati serangkaian proses pengujian dan sertifikasi yang ketat.
Baca Juga: Harga Baterai Turun, Transisi Kendaraan Listrik Semakin Dekat
Dengan kapasitas 5 MW, pembangkit ini memanfaatkan aliran Sungai Simpang Aur di Desa Taba Durian Sebakul, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah.
"PT Kanz Sapta Energi baru mulai membangun PLTM Kanzy 3 sejak tahun 2022 dan baru mulai beroperasi sejak 16 Mei 2025 kemarin. Diharapkan PLTM ini akan menyuplai energi listrik sebesar rata-rata 30 juta kWh per tahun ke jaringan PLN," kata Billy.
"Ini setara dengan memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 20.000 rumah tangga per tahun, atau setara dengan kebutuhan listrik beberapa kecamatan, tergantung pada tingkat konsumsi listrik masing-masing wilayah. Sekaligus berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon hingga ribuan ton CO setiap tahunnya," lanjutnya.
Lebih jauh, kerja sama antara PLTM Kanzy 3 dan PLN juga dinilai membawa manfaat sosial dan ekonomi.
Proyek ini membuka lapangan kerja, menghidupkan perekonomian desa, dan menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.
"Selain minihidro, PT Kanz Sapta Energi juga sedang mengembangkan portofolio energi terbarukan lainnya seperti tenaga gas (gas turbine), panas bumi dan PLTA PLTA skala besar. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam mendiversifikasi sumber energi hijau yang berkelanjutan dan sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia," ungkap Billy.
Berita Terkait
-
5 Link Saldo DANA Kaget Terbaru 3 Juni: Raih Rp 175 Ribu Buat Bayar Listrik dan Belanja
-
Bahlil Ngegas Ditanya Diskon Tarif Listrik: Tanya ke yang Umumkan
-
Airlangga dan Bahlil Kadung Ribut, Diskon Tarif Listrik Nggak Jadi
-
Bahlil Lahadalia Buka Suara: Usulan Diskon Tarif Listrik Bukan dari ESDM
-
Diskon Listrik Dibatalkan, Ini 5 Bansos Pemerintah yang Tetap Disalurkan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai