Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Hewan kurban tersebut merupakan hasil donasi dari insan PNM yang berpartisipasi dalam gerakan #BersyukurdanBerkurban, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT PNM ke-26, sekaligus wujud rasa syukur atas perjalanan PNM selama ini.
PNM bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menyalurkan hewan kurban secara tepat sasaran, khususnya ke daerah-daerah yang masih minim akses terhadap bantuan sosial. Salah satu titik distribusi hewan kurban adalah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Melalui kerja sama ini, PNM ingin memastikan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian dapat dirasakan hingga ke pelosok negeri.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh insan PNM dalam aksi sedekah kurban ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai empati yang telah menjadi bagian penting dari budaya PNM.
“Kebaikan itu menular. Semangat berbagi yang ditunjukkan karyawan PNM adalah bentuk nyata rasa syukur atas apa yang telah kami capai selama 26 tahun. Kami ingin kebermanfaatan PNM dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah yang jarang tersentuh bantuan,” ujar Arief.
Melalui aksi sedekah kurban ini, PNM berharap semangat berbagi dan kepedulian sosial dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pemberdayaan yang selama ini dijalankan. Tidak hanya mendampingi secara ekonomi, PNM ingin kehadirannya memberi makna yang lebih luas bagi masyarakat hingga pelosok negeri. Sebab bagi PNM, keberlanjutan bukan hanya tentang pertumbuhan usaha, tetapi juga tentang seberapa besar dampak yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.***
Berita Terkait
-
Sedekah Kurban di 26 Titik Menjadi Cara PNM Teruskan Bentuk Syukur HUT ke-26
-
Laksanakan Pembagian Hewan Kurban Iduladha, Mentan Amran Tegaskan Soal Mafia Pangan
-
Bumi Semakin Hijau, Laut Semakin Hidup! Ini Aksi Nyata PNM untuk Alam Indonesia
-
Inovasi Jelang Iduladha: Pedagang Jakarta Ini Ubah Limbah Kotoran Jadi Berkah Lingkungan
-
Jelang Iduladha, Pramono Pastikan 69 Ribu Hewan Kurban Jakarta Sehat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda