Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Senin, 16 Juni 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.968.000 per gram.
Harga emas Antam itu melonjak sebesar Rp8.000 dibandingkan hari Minggu, 25 Mei 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.812.000 per gram.
Harga buyback itu juga ikut merangkak naik Rp8.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Minggu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp1.034.000
- Emas 1 Gram Rp1.968.000
- Emas 2 gram Rp3.876.000
- Emas 3 gram Rp5.789.000
- Emas 5 gram Rp9.615.000
- Emas 10 gram Rp19.175.000
- Emas 25 gram Rp47.812.000
- Emas 50 gram Rp95.545.000
- Emas 100 gram Rp191.012.000
- Emas 250 gram Rp477.265.000
- Emas 500 gram Rp954.320.000
- Emas 1.000 gram Rp1.908.600.000
Harga Emas Dunia Ikut Melonjak
Harga emas dunia kembali menarik minat beli pelaku pasar dan melonjak mendekati USD 3.445 per troy ounce pada sesi awal perdagangan Asia, Senin (17/6/2025).
Seperti dilansir dari FXStreet, Kenaikan ini menandai level tertinggi emas dalam lebih dari satu bulan terakhir, didorong oleh dua faktor utama, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta spekulasi yang semakin menguat tentang potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).
Ketegangan yang terus memanas antara Israel dan Iran menjadi pendorong utama permintaan terhadap emas, yang dikenal sebagai aset safe haven dalam situasi krisis. Serangan Israel terhadap fasilitas strategis Iran selama akhir pekan telah menciptakan ketidakpastian pasar dan mendorong investor global untuk mencari perlindungan pada instrumen-instrumen yang lebih aman, termasuk logam mulia.
Baca Juga: Israel Serang Iran, Harga Emas Bisa Sentuh US$3.500
"Serangan Israel terhadap target-target Iran menyebabkan sedikit ketakutan geopolitik di pasar. Harga akan tetap tinggi untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi, pembalasan oleh Iran," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Pemerintah Iran pun telah memperingatkan akan memberikan respons keras terhadap setiap langkah ofensif dari pihak Israel.
Selain ketegangan geopolitik, penguatan harga emas juga ditopang oleh spekulasi pelonggaran kebijakan moneter Amerika Serikat. Meski data ekonomi AS yang dirilis pada Jumat lalu menunjukkan hasil positif, pasar tampaknya tetap fokus pada potensi pelonggaran suku bunga acuan oleh The Fed dalam beberapa bulan mendatang.
Data dari University of Michigan menunjukkan bahwa Indeks Sentimen Konsumen AS naik menjadi 60,5 pada bulan Juni, dari sebelumnya 52,2 dan melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan angka sebesar 53,5. Namun, optimisme konsumen tersebut tidak cukup untuk mengurangi keyakinan pasar bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga.
Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen dalam pertemuan kebijakan bulan Juni yang akan digelar Rabu ini. Namun demikian, proyeksi pasar menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga sebesar 0,25 persen bisa terjadi pada bulan September mendatang. Sebelumnya, pasar memperkirakan penurunan suku bunga berikutnya akan terjadi paling cepat pada bulan Desember.
Ekspektasi terhadap pelonggaran moneter ini memberi dukungan tambahan pada harga emas. Ketika suku bunga turun, imbal hasil dari aset-aset berbunga seperti obligasi menjadi kurang menarik, sehingga mendorong investor untuk beralih ke aset non-yield seperti emas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah