Suara.com - PT Sucorinvest Asset Management melalui program filantropinya, Sucorinvest Anak Pintar (SAP), secara resmi melepas 29 siswa Generasi SAP 1 (GEN SAP 1) dalam acara bertajuk "New Road, Same Spirit" yang berlangsung di Community Learning Center (CLC) Titian Foundation, Pemenang, Lombok Utara.
Acara ini turut dihadiri oleh perangkat daerah setempat, serta tokoh masyarakat, mitra pendidikan, dan keluarga Beswan.
Kegiatan tersebut menjadi simbolisasi berakhirnya masa pembinaan GEN SAP 1 dan dimulainya perjalanan baru para penerima beasiswa dalam menempuh pendidikan lanjutan maupun membangun masa depan masing-masing.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Sucorinvest Anak Pintar menjadi salah satu produk unggulan yang memadukan potensi pertumbuhan investasi dengan dampak sosial.
Melalui fitur filantropi yang terintegrasi, SAP memungkinkan para pemegang unit penyertaan turut serta mendanai program-program pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Hingga Mei 2025, total dana filantropi yang telah disalurkan mencapai Rp9,41 miliar dari total dana kelolaan Sucorinvest Anak Pintar sebesar lebih dari Rp100 miliar, tersebar di 8 daerah, menjangkau 19 sekolah, memberikan lebih dari 1.100 beasiswa, dan menjalankan 4 program kegiatan.
Beasiswa GEN SAP sendiri fokus pada siswa/i SMA/K di daerah terpencil yang tidak memiliki jaminan pendidikan gratis pada jenjang tersebut.
"Sucor Asset Management percaya bahwa investasi terbaik adalah investasi yang berdampak," kata Wuddy Warsono, selaku shareholder PT Sucorinvest Asset Management, Selasa (17/6/2025).
Lewat SAP, Sucor AM ingin menunjukkan bahwa investasi bukan hanya soal angka, tapi juga tentang mewujudkan masa depan. Para Beswan SAP 1 adalah bukti nyata bahwa gotong royong antara investor, perusahaan, dan masyarakat bisa membuka jalan bagi generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Kerap Berbeda, Hasyim Muhammad Dukung Putri Anies Dapat Beasiswa LPDP: Dia Berhak Mendapatkan Itu
Program beasiswa GEN SAP telah memasuki generasi ketiga dan kini hadir di Bayat, Jawa Tengah, setelah sebelumnya dilaksanakan di Pemenang, Lombok untuk GEN SAP 1 dan 2. Program ini terus dijalankan bersama mitra utama, Yayasan Titian Masa Depan, yang berfokus pada pendidikan anak-anak dari wilayah terpencil di Indonesia.
Sucorinvest Asset Management melalui produk reksa dana Sucorinvest Anak Pintar berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara dunia investasi dan dunia sosial- memberikan kesempatan, membangun karakter, dan menanam harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Sucor AM telah berdiri sejak tahun 1997 dimana lisensi penuh diperoleh pada tahun 1999. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Sucor AM merupakan salah satu Manajer Investasi yang menempati kedudukan teratas dalam jejeran Top Manajer Investasi di Indonesia. Dengan keberagaman jenis Reksa Dana, Sucor AM mampu menawarkan jenis-jenis investasi Reksa Dana untuk seluruh investor Indonesia yang memiliki beragam tujuan investasi.
Dengan dana kelolaan sebesar 28.8 Triliun Rupiah pada bulan Mei 2025, penetrasi Reksa Dana Sucor AM telah menjangkau lebih dari 2,2 juta investor dan masih terus berkembang.
Beasiswa merupakan salah satu bentuk dukungan finansial yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya. Program ini bisa berasal dari pemerintah, institusi pendidikan, lembaga swasta, atau organisasi internasional. Beasiswa umumnya diberikan berdasarkan prestasi akademik, kondisi ekonomi, keterampilan khusus, atau kontribusi sosial.
Melalui beasiswa, banyak generasi muda berkesempatan meraih pendidikan tinggi, membuka peluang karier yang lebih luas, dan meningkatkan kualitas hidup. Tidak hanya membantu individu, program beasiswa juga berperan penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam