Suara.com - SeaBank belakangan menjadi pilihan populer bagi Anda yang ingin menabung tanpa terbebani biaya rutin. Lantas berapa biaya admin Seabank?
Salah satu alasan utama bank digital ini banyak ditarik adalah biaya admin SeaBank yang nol alias gratis, termasuk biaya bulanan yang biasanya mengurangi saldo dana nasabah.
Sebagai bank digital di bawah naungan Shopee, SeaBank menawarkan berbagai kemudahan transaksi dan bunga menarik.
Anda yang menggunakan layanan ini dapat mengakses produk tabungan, deposito, dan pembayaran ewallet tanpa takut dipotong biaya administrasi.
Banyak orang penasaran, apakah semua transaksi benar-benar gratis? Dalam artikel ini, kita akan membahas berapa biaya admin SeaBank serta keuntungan lebih lainnya yang membuat SeaBank layak dipertimbangkan.
Berapa Biaya Admin SeaBank?
Seabank secara terbuka mencantumkan di situs resminya bahwa biaya administrasi bulanan adalah 0, alias gratis bagi semua nasabah.
Rekening SeaBank tidak mengenakan potongan bulanan, termasuk untuk saldo minimum, penutupan rekening, dorman, hingga penalti saldo rendah.
Selain itu, Anda mendapatkan fasilitas gratis transfer internal antar SeaBank tanpa batas, serta gratis transfer ke bank lain sebanyak 100 kali per bulan.
Biaya top-up ewallet seperti ShopeePay, DANA, dan GoPay juga gratis. Top up ke OVO atau LinkAja memungut biaya kecil di kisaran Rp1.000–2.500 saja.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Tips Mengatasi Pengajuan SeaBank Pinjam Gagal Cair
Dengan kebijakan bebas biaya tersebut, biaya admin SeaBank benarbenar nol dan transparan, sangat ideal untuk Anda yang sering bertransaksi atau ingin menabung tanpa gangguan potongan bulanan.
Keuntungan Nabung di SeaBank
Selain biaya admin yang gratis, Anda bisa mendapatkan beragam keuntungan berikut jika menambul di SeaBank
1. Bunga Tabungan Harian Hingga 3% per tahun
SeaBank memberikan bunga tabungan kompetitif hingga 3% per tahun yang dihitung harian. Ini jauh lebih tinggi dibanding ratarata bank digital lainnya.
2. Bunga Deposito hingga 6% per tahun
Bagi Anda yang ingin hasil lebih stabil, deposito SeaBank menawarkan bunga hingga 6% per tahun. Ini juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan bank digital dan konvensional lainnya.
Berita Terkait
-
Jangan Panik! Ini Tips Mengatasi Pengajuan SeaBank Pinjam Gagal Cair
-
Syarat, Cara Daftar dan Simulasi Deposito SeaBank, Proses Mudah dan Cepat
-
Cara Mencairkan SeaBank Pinjam ke Dompet DANA, Sangat Mudah!
-
Tips Mengajukan Pinjaman Seabank Pinjam dan Aturan Penagihan Utang
-
Cara, Syarat, dan Bunga Pinjam Uang di Aplikasi SeaBank, Mudah!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya