Suara.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar webinar bertajuk “Exploring the Future with AISX: Research Collaboration on AI and Cybersecurity for Smart-X”, sebuah inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber di Indonesia.
Webinar yang diselenggarakan secara hybrid dari ITB Innovation Park dan platform Zoom ini dihadiri lebih dari 80 peserta dari kalangan akademisi, pemerintah, industri, hingga komunitas startup.
Acara ini menandai peluncuran AISX sebagai pusat riset multidisiplin yang menggabungkan keahlian lintas sektor untuk menciptakan solusi inovatif dan aplikatif demi mendukung transformasi digital nasional.
Peresmian Pusat Kolaborasi Riset AISX
Dalam kesempatan ini, Prof. Tutun Juhana, ST., MT., Ph.D., Dekan STEI ITB yang mewakili Rektor ITB, secara resmi membuka Pusat Kolaborasi Riset AISX.
Momen peresmian ini dilakukan bersamaan dengan sambutan pembukaan webinar, menandai dimulainya operasional pusat kolaborasi riset yang akan menjadi pendorong riset inovatif berbasis AI dan cybersecurity.
Dalam sambutannya, Prof. Tutun menyampaikan bahwa pembentukan AISX merupakan wujud nyata dari semangat kolaboratif antara peneliti ITB dan BRIN, dua institusi yang memiliki misi besar untuk memperkuat ekosistem riset nasional.
Senada dengan itu, Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., yang diwakili oleh Prof. Dr. Eng. Agus Haryono, menyampaikan bahwa transformasi riset di Indonesia harus diarahkan pada peningkatan kualitas, dampak, dan relevansi terhadap kebutuhan industri dan masyarakat.
Kolaborasi yang erat antara BRIN, perguruan tinggi, dan sektor industri menjadi kunci dalam membangun inovasi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Rektor Jemput Anak Kuli dan Pedagang Masuk ITB, Sekampung Patungan Modal Kuliah
Menjawab Tantangan Digital dengan Strategi Nasional
Dalam paparannya, Ir. Mochamad Hadiyana, M.Eng., Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital Bidang Teknologi, yang mewakili Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., menekankan pentingnya strategi nasional dalam menyongsong era digital dan memastikan Indonesia siap bersaing dalam pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan penguatan keamanan siber.
“AI dan keamanan siber bukan hanya soal teknologi, tapi menyangkut masa depan kedaulatan digital dan kepercayaan publik. Indonesia harus menjadi pemain aktif, bukan hanya pengguna pasif.” kata Mochamad Hadiyana
Fokus Utama dan Roadmap AISX
AISX akan berfokus pada riset-riset unggulan di bidang Digital Twin, Smart Mobility, Smart Infrastructure, Smart Farming, serta cybersecurity untuk fasilitas publik.
Teknologi seperti IoT, big data analytics, extended reality, dan video analytics menjadi komponen penting dalam pendekatan riset AISX, termasuk integrasi konsep Living Intelligence untuk menciptakan sistem kota yang cerdas dan responsif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025