"Masyarakat bijak untuk memilih investasi sesuai tujuan finansial yang dicapai," katanya
Harga Emas Hari Ini
Sebagai informasi, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Kamis, 19 Juni 2025 untuk ukuran satu gram dibanderol seharga Rp 1.937.000 per gram.
Harga emas Antam itu lagi-lagi anjlok sebesar Rp 6.000 dibandingkan hari Rabu, 18 Juni 2025 sebelumnya.
Adapun, harga emas dunia melemah pada perdagangan Rabu 19 Juni 2025 setelah Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat mempertahankan suku bunga acuannya dan mengisyaratkan pemangkasan yang lebih lambat dalam beberapa tahun ke depan.
Sinyal tersebut menekan harga logam mulia meskipun ketegangan geopolitik dan minat terhadap aset lindung nilai tetap tinggi.
Adapun, hharga emas spot tercatat turun 0,4 persen menjadi USD 3.374,75 per ons pada. Sedangkan, kontrak emas berjangka AS justru ditutup naik tipis 0,03 persen menjadi USD 3.408,1 per ons.
"Ketua Powell melemahkan optimisme awal dengan mengulangi berkali-kali bahwa mengingat pengangguran yang rendah dan stabil, Fed berada dalam posisi yang baik untuk menunggu dan melihat," kata pedagang logam independen, Tai Wong.
"Ia mengisyaratkan secara umum bahwa September bisa menjadi pertemuan langsung tetapi itu tidak cukup untuk pasar aset atau emas yang mengharapkan kecenderungan yang lebih dovish," katanya.
Baca Juga: Siap-siap Harga BBM-Sembako Melonjak, Ini Dampak Ngeri Perang Iran-Israel ke Indonesia
Dalam proyeksi jangka menengahnya, para pembuat kebijakan The Fed masih mengantisipasi pemotongan suku bunga sebesar setengah poin pada tahun 2025, namun laju penurunannya diperlambat untuk tahun-tahun berikutnya.
Pada tahun 2026 dan 2027, hanya diperkirakan terjadi pemangkasan seperempat poin per tahun, mengindikasikan kebijakan moneter ketat akan tetap menjadi tema dominan dalam jangka panjang.
Jerome Powell juga menegaskan bahwa kebijakan bank sentral akan tetap bergantung pada data ekonomi yang masuk, terutama data inflasi.
Ia menyatakan bahwa bank sentral memperkirakan akan ada 'jumlah inflasi yang signifikan' dalam beberapa bulan mendatang, pernyataan yang membuat pelaku pasar menahan diri dari aksi beli agresif terhadap emas.
Namun, di sisi lain, ketegangan geopolitik yang terus meningkat turut menopang permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
Presiden AS Donald Trump mengatakan di Rabu kemarin akan bertemu dengan pihak Iran untuk membicarakan konflik antara Israel dan Iran, sebuah pernyataan yang menimbulkan spekulasi tinggi di pasar mengenai arah hubungan diplomatik dan potensi eskalasi konflik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi