Menurut Ade, memang pada tahun ini, jajaran direksi dan komisaris memang telah habis masa jabatannya. Setidaknya, masa jabatan untuk jajaran komisaris dan direksi selama 3 tahun.
"udah habis (masa jabatan). Jadwalnya udah," ucap dia.
Ade mengakui memang sudah ada beberapa calon untuk mengisi Bos Citilink Indonesia. Sayangnya, dia tidak merinci siapa saja calon bos Citilink Indonesia.
"Prosesnya panjang. kita setuju belum tentu pemerintah setuju," beber dia.
Untuk Diketahui, Citilink melayani lebih dari 50 rute penerbangan domestik yang menghubungkan berbagai kota besar, kawasan industri, serta destinasi wisata unggulan. Mulai dari ibu kota Jakarta yang menjadi penghubung utama ke wilayah barat dan timur Indonesia, hingga kota-kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Medan, dan Denpasar yang berperan penting dalam arus wisata dan logistik nasional. Bahkan, Citilink juga menghubungkan kota-kota di luar jalur utama, termasuk beberapa wilayah terpencil dan perbatasan, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah dan pemerataan akses transportasi.
Tak hanya fokus pada penerbangan domestik, Citilink juga telah memperluas sayapnya ke sejumlah kota di luar negeri. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan ke berbagai destinasi internasional seperti Kuala Lumpur, Dili, Johor Bahru, dan Penang. Ke depan, Citilink juga menyiapkan langkah ekspansi ke negara-negara lain di Asia, seperti Kamboja dan Jepang, seiring meningkatnya permintaan serta membaiknya situasi industri penerbangan pasca-pandemi.
Demi mendukung pengoperasian berbagai rute tersebut, Citilink saat ini mengoperasikan armada yang terdiri dari lebih dari 60 unit pesawat, mayoritas merupakan tipe Airbus A320, termasuk varian A320neo yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Beberapa pesawat ATR 72-600 juga digunakan untuk melayani rute-rute pendek ke daerah-daerah dengan bandara kecil, memungkinkan akses yang lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan