Suara.com - Sebuah perusahaan barang konsumen meraih penghargaan golden award dalam ajang HR Asia Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Business Media International (BMI). Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan konsistensi perusahaan dalam mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diberikan setelah melalui serangkaian proses evaluasi ketat, mulai dari proses screening, survei internal kepada karyawan menggunakan Total Engagement Assessment Model (TEAM), proses audit independen, hingga sesi presentasi di hadapan dewan juri yang terdiri dari para profesional kredibel dari berbagai sektor industri.
Tahun ini, hanya 15 perusahaan yang berhasil meraih Golden Award, sebuah kategori khusus yang diberikan kepada perusahaan yang mampu mempertahankan pencapaian ini secara konsisten selama minimal lima tahun berturut-turut.
"Meraih penghargaan ini selama sembilan tahun berturut-turut tentu bukan sebuah pencapaian yang datang dengan sendirinya. Ini adalah pengakuan dari keseluruhan usaha yang dilakukan oleh bukan hanya tim HR tetapi seluruh karyawan,” tutur Direktur HR & Inklusi BAT Indonesia, Jonathan Sembiring dalam keterangan persnya pada Sabtu, (23/6/2025).
Penghargaan ini bukan hanya menjadi bentuk pengakuan atas pencapaian organisasi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa karyawan merupakan pusat dari setiap strategi dan inisiatif yang dijalankan oleh perusahaan. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai pelaku industri yang tidak hanya unggul secara komersial, tetapi juga memiliki visi jangka panjang yang kuat dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi karyawan, komunitas, dan lingkungan.
"Kami memiliki komitmen yang kuat dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan suportif bagi semua karyawan. Dalam pengelolaan sumber daya manusia kami konsisten untuk terus peduli, mengembangkan serta membangun budaya kerja yang positif, dan menyediakan ruang bagi setiap individu untuk bertumbuh dan berkembang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Dari Keberlanjutan hingga Teknologi: Perusahaan Konsumen Terdepan Ini Raih 4 Penghargaan HR Asia
-
Perusahaan Bakrie Diduga Sedot Migas di Pulau Pagerungan Kecil Sumenep, API: Hentikan Ketamakan Ini!
-
Strategi Pos Indonesia Kembangkan Talenta di Sektor Logistik
-
SDM Terbatas Hambat Transisi ke Energi Surya, Bisakah Inisiatif Ini jadi Jawaban?
-
Perusahaan RI Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber Global
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR