Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) untuk memacu implementasi Rumah Rendah Emisi (RRE) di Indonesia.
Langkah strategis tersebut dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni perumahan nasional dan ekonomi hijau.
Adapun, UNEP FI merupakan Perserikatan Bangsa-Bangsa di bidang keuangan berkelanjutan.
Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo mengatakan sektor perumahan dapat menjadi kekuatan utama dalam mencapai target net zero emission Indonesia pada 2060, sekaligus memperluas akses perumahan layak dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
BTN, lanjutnya, juga berkomitmen menjadi pelopor dan penggerak pembiayaan hijau di sektor perumahan.
"BTN berperan sebagai jembatan antara kebutuhan hunian rakyat dan agenda keberlanjutan global. Kolaborasi dengan UNEP FI ini akan mempercepat financial transition Indonesia ke ekonomi hijau dari perumahan," ujarnya di sela acara UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific, ditulis Senin (23/6/2025).
Tahun ini BTN menargetkan pembangunan 10.000 unit rumah rendah emisi pada 2025. Target tersebut menjadi bagian dari roadmap 150.000 unit rumah rendah emisi hingga 2029.
Pada tahun ini, rumah rendah emisi merupakan hunian dengan minimal 15% material ramah lingkungan. Pada 2029 nanti, penggunaan material ramah lingkungan pada rumah rendah emisi juga ditargetkan. naik menjadi 30%.
Dengan implementasi tersebut, jika target 150.000 unit tercapai, diperkirakan akan terjadi pengurangan 2,2 juta kg limbah plastik dan 2.425 ton emisi karbon—setara menanam 110.000 pohon.
Baca Juga: BTN Populerkan KPR Subsidi di Forum Keuangan Berkelanjutan Dunia
“Inisiatif ini bukan hanya soal rumah, tapi soal masa depan bumi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” tutup Setiyo.
Sementara itu, hingga akhir 2024, BTN telah bekerja sama dengan 8 pengembang yang membangun 1.198 unit rumah rendah emisi.
Bank Tabungan Negara (BTN) telah lama dikenal sebagai bank yang fokus pada pembiayaan sektor perumahan di Indonesia.
Lebih dari sekadar penyedia Kredit Perumahan Rakyat (KPR), BTN memainkan peran krusial dalam mewujudkan impian masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah.
Sejarah panjang BTN sebagai lembaga keuangan yang fokus pada perumahan menjadikannya mitra strategis pemerintah dalam program-program perumahan nasional.
Namun, BTN terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah. Transformasi digital menjadi fokus utama untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan layanan yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi