Suara.com - Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melakukan perombakan besar dalam susunan dewan komisaris dan dewan direksi untuk periode lima tahun masa jabatan.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PYFA resmi melakukan perombakan besar-besaran pada susunan dewan komisaris dan dewan direksi untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Langkah strategis ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan upaya memperkuat fondasi kepemimpinan dan mendorong akselerasi pertumbuhan perusahaan.
Direktur Utama PYFA, Lee Yan Gwan, menjelaskan bahwa penyegaran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi transformasi jangka panjang perusahaan. "Perubahan struktur pengurus bukan sekadar rotasi, melainkan bagian dari langkah transformasi strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan dan mengakselerasi perkembangan PYFA sebagai perusahaan farmasi dengan daya saing global,” tegasnya.
"Perubahan struktur pengurus bukan sekadar rotasi, melainkan bagian dari langkah transformasi strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan dan mengakselerasi perkembangan PYFA sebagai perusahaan farmasi dengan daya saing global,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
Adapun dua sosok profesional yang turut memperkuat jajaran direksi PYFA melalui pengangkatan resmi dalam RUPST kali ini, yaitu Antes Eko Prasetio dan Sinta Lestari Ningsih. Antes Eko Prasetio merupakan eksekutif dengan lebih dari 15 tahun pengalaman di industri farmasi dan kesehatan, baik nasional maupun multinasional. Ia pernah memegang peran strategis di sejumlah perusahaan ternama seperti PT Roche Indonesia, PT GlaxoSmithKline, Johnson & Johnson Indonesia, dan Mundipharma Healthcare Indonesia, dengan posisi terakhir sebagai Commercial Director untuk divisi Ethical & Consumer Healthcare (Betadine).
Bergabung di PYFA sebagai Chief Commercial Officer, pengalamannya dalam membangun pertumbuhan bisnis dan memperkuat kanal distribusi diyakini akan semakin mendorong ekspansi portofolio PYFAGROUP ke depan.
Sementara itu, Sinta Lestari Ningsih, yang resmi diangkat sebagai direktur, membawa pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang keuangan, akuntansi, dan manajemen risiko di berbagai industri termasuk keuangan, musik, dan teknologi finansial.
Sebelumnya, Sinta berkarier di firma akuntansi KPMG, serta memegang peran strategis di PT Warner Music Indonesia dan PT Visionet Internasional (OVO). Sejak 2021, ia menjabat sebagai VP Finance, Accounting, and Tax di PYFA. Rekam jejak dan pemahamannya yang kuat terhadap sistem keuangan korporasi akan memperkuat landasan finansial perusahaan dalam menjalankan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
Berikut susunan pengurus baru yang telah disetujui oleh pemegang saham dalam pelaksanaan RUPST.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Robby Yulianto
Komisaris: Widjanarko Brotosaputro
Komisaris Independen: Maura Linda Sitanggang
Komisaris Independen: Charles D. Marpaung
Dewan Direksi
Direktur Utama: Lee Yan Gwan
Direktur: Yenfrino Gunadi
Direktur: Bedjo Stefanus
Direktur: Antes Eko Prasetio
Direktur: Sinta Lestari Ningsih
Berdasarkan laporan keuangan PYFA mencetak pendapatan Rp 1,92 triliun pada 2024. Angka itu melonjak 173% dibandingkan Rp702 miliar pada 2023. Dengan berbekal kinerja ciamik tersebut, perseroan akan gencar ekspansi ke pasar Asia Pasifik pada 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Prediksi Jadwal dan Formasi CPNS 2026: Formasi, Seleksi Administrasi dan Ujian
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Lengkap 17-20 November 2025, Surganya Diskon!
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!