Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan prasejahtera. PNM tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan menyeluruh bagi nasabah yang telah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai langkah usaha pertama mereka.
Melalui program Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), PNM secara konsisten menghadirkan ruang belajar bersama bagi para nasabah. Dalam pertemuan tersebut, nasabah PNM dapat saling berbagi pengalaman usaha, memperoleh literasi keuangan, literasi usaha, hingga literasi digital yang dibutuhkan untuk memperkuat fondasi usaha mereka. Selain itu, PKM juga menjadi wadah bagi nasabah PNM untuk melakukan pembayaran angsuran secara rutin sekaligus menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab bersama dalam kelompok.
PNM juga menghadirkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sebagai bentuk nyata dari komitmen pemberdayaan yang berkelanjutan. Lewat program ini, PNM membekali para nasabah dengan berbagai pelatihan kewirausahaan yang praktis dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, PNM juga mendorong pembentukan kelompok usaha sejenis melalui klasterisasi, serta mengadakan berbagai kegiatan inspiratif seperti PKU Akbar, pameran produk UMKM, dan Kampung Madani sebuah komunitas produktif yang menjadi wadah untuk tumbuh bersama, membangun ekonomi keluarga, dan memperkuat lingkungan sekitar.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan “PNM hadir melayani para ibu-ibu prasejahtera, baik yang sudah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tapi juga mendampingi mereka melalui berbagai program PKU. Harapannya, para nasabah PNM bisa naik kelas, mandiri, dan menjadi penggerak ekonomi keluarga,” ujar Arief.
Peran PNM dalam membangun ekonomi kerakyatan bukan hanya soal pembiayaan atau pemberdayaan semata. Lebih dari itu, PNM hadir mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM agar terus berkembang dan naik kelas. Dengan semangat tumbuh bersama dan komitmen untuk memberdayakan, PNM menjadi bagian dari perjalanan para ibu tangguh dalam mewujudkan mimpi dan memperkuat perekonomian keluarga di seluruh penjuru negeri. ***
Berita Terkait
-
Riset Ipsos 2025: Menilik Lanskap Perkembangan UMKM dan Brand Lokal di Tengah Persaingan E-Commerce
-
Tulang Punggung Ekonomi Nasional, Jamkrindo Jamin 2,79 Juta UMKM di Semester I-2025
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
Inspiratif! Kisah Kiki Abdul Rachman Mendorong UMKM Go Digital
-
Cara Perusahaan BUMN Gairahkan Ekonomi Lokal
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
IHSG Terperangkap di Level 8.600 Hingga Akhir Perdagangan, Cermati Saham yang Cuan
-
Kisaran Gaji PPPK Guru Tendik Sekolah Rakyat, Lebih Besar dari UMR?
-
Sabet Gelar Market Leader, Saham AVIA Berpotensi Menguat Akhir Pekan?
-
Menkeu Purbaya Bantah Tudingan Asing Habiskan 'Dana Darurat' Rp 200 Triliun
-
Danantara Mau Ubah Skema Kompensasi Subsidi, Biar BUMN Nggak Melarat
-
Penggelapan Asuransi, OJK Serahkan Dua Direktur PT Bintang Jasa Selaras ke Kejaksaan
-
Jasa Perawatan Pembakit Listrik RI Laris Manis Dilirik Malaysia Hingga China
-
Rupiah Lemah Tak Berdaya Sore Ini Disebabkan Investor Cemas soal Data Cadangan Devisa
-
Kunjungi Korban Banjir Sumatera, Bahlil Janji Cabut Izin Tambang Nakal
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak