Suara.com - Prospek yang nampak dari analisis tingkat pengembalian tahunan majemuk (CAGR) Bitcoin (BTC) yang mencapai 90 persen selama 13 tahun terakhir, dianggap membuat kripto ini makin tidak bisa diabaikan oleh institusi keuangan global.
Laporan terbaru dari Kobeissi Letter pada Rabu (16/7/2025) menyebut, nilai tersebut membuat BTC sebagai aset dengan kinerja terbaik dalam sejarah keuangan modern. Bahkan, dana-dana investasi yang cenderung konservatif pun mulai mengalokasikan setidaknya 1 persen dari total aset kelolaannya (AUM) ke Bitcoin.
Mengutip CryptoPotato, total AUM institusi di Amerika Serikat diperkirakan mencapai US$31 triliun. Kobeissi Letter menjelaskan potensi besar yang akan terjadi jika hanya 1 persen dari angka tersebut dialokasikan ke Bitcoin:
- Aliran dana sebesar US$300 miliar akan masuk ke dalam BTC.
- Ini berpotensi mendorong kapitalisasi pasar BTC naik 13 persen.
- Target harga jangka pendek BTC berpotensi mencapai US$133.000.
Hal ini belum termasuk partisipasi institusi global. Jika AUM global turut berinvestasi, potensi aliran dana bisa mencapai US$1 triliun. Skenario ini dapat mendorong harga BTC naik hingga 70 persen, mendekati level US$200.000. Kobeissi menekankan bahwa Bitcoin kini terlalu besar untuk diabaikan, dan semua potensi ini bisa terwujud bahkan tanpa kontribusi signifikan dari investor ritel.
Dominasi Institusional dan Pergerakan Harga Terkini
Dua nama besar dalam dunia investasi telah menguasai porsi signifikan dari pasokan Bitcoin:
- BlackRock memegang 717.388 BTC (sekitar 3,6 persen dari suplai yang beredar).
- MicroStrategy memegang 601.550 BTC (sekitar 3 persen dari suplai).
Kedua entitas ini sendiri kini menguasai 6,6 persen dari total suplai BTC, dengan nilai lebih dari US$155 miliar. Angka ini menunjukkan konsentrasi kepemilikan Bitcoin di tangan investor institusional besar.
Setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada 14 Juli, harga Bitcoin saat ini terkoreksi 4,3 persen dan diperdagangkan stabil di sekitar US$117.850. Konsolidasi harga ini terjadi di kisaran area support dan, menurut analisis, bukan disebabkan oleh aksi jual institusional. Sebaliknya, koreksi ini lebih didorong oleh realisasi profit dari para pemegang jangka panjang (long-term holder). Per siang hari ini, Kamis (17/7/2025), harga Bitcoin berada di angka 118.417 per dolar AS.
Data dari Glassnode menunjukkan bahwa minggu ini mencatat salah satu hari realisasi profit terbesar tahun ini, yang dipicu oleh investor lama yang memutuskan untuk mengambil untung setelah reli harga yang signifikan. "Institusi tetap menahan BTC mereka. Yang jual saat ini adalah investor ritel lama yang mengambil profit, bukan smart money," catat seorang analis pasar, mengindikasikan bahwa kepercayaan institusional terhadap Bitcoin masih sangat kuat.
Baca Juga: Bos Danantara Rosan Roeslani Bujuk BlackRock Jadi Mitra
Desclaimer: Informasi yang disajikan di platform ini (termasuk artikel, analisis, rekomendasi, atau konten lainnya) hanya bertujuan sebagai informasi umum dan hiburan. Ini BUKAN merupakan nasihat investasi, nasihat keuangan, nasihat hukum, atau nasihat pajak. Anda harus melakukan riset sendiri secara menyeluruh dan/atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan, hukum, atau pajak profesional yang berlisensi sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Berita Terkait
-
Whale Era Satoshi Jual 9.000 BTC, Harga Bitcoin Longsor ke 116.000 Dolar AS
-
Kapitalisasi Pasar Bitcoin Tembus 3,67 Triliun Dolar AS
-
Harga Bitcoin Tembus Rp1,9 Miliar, Lalu Terkoreksi: Apa yang Terjadi?
-
Institusi Besar Masuk, Bitcoin Pecahkan Rekor ke 118.000 Dolar AS
-
PBB Rilis Daftar Perusahaan yang Terlibat Genosida Israel, Ada yang Buka Cabang di RI
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Pantau Bansos PKH-BPNT 2025 Lewat SIKS-NG: Cek Status dan Pencairan Dana Kemensos
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Rupiah Mulai Bangkit Lawan Dolar Amerika
-
Emas Antam Runtuh, Hari ini Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.287.000 per Gram
-
Rokok Ilegal Ancam APBN, Ekonom Ingatkan Pengawasan Ketat di Tengah Jeda Kenaikan Cukai
-
Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
-
Raksasa E-commerce Amazon Mau PHK 30 Ribu Karyawan
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Sentimen AS-China Pengaruhi Pasar
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bank Indonesia Salurkan Likuiditas Rp393 Triliun, Bank Asing Juga Kecipratan