Suara.com - Sebanyak 80.068 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) sudah disahkan oleh Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) per 18 Juli 2025.
Dengan demikian target Presiden Prabowo untuk memiliki 80.000 Koperasi Desa Merah Putih sudah terlampaui hanya dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah pada saat ini target yang ditentukan yaitu 80.000 oleh Presiden. Hari ini ingin kami umumkan, kami telah berhasil mencatatkan sebanyak 80.068 Koperasi Desa Merah Putih maupun Koperasi Kelurahan Merah Putih,” ujar Dirjen AHU Kemenkum Widodo, di Gedung Kemenkum, Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Widodo menjelaskan bahwa 80.068 KDMP maupun KKMP yang saat ini telah berbentuk badan hukum tersebut berasal dari Aceh hingga Papua.
“Ini merupakan salah satu momentum yang luar biasa dan cukup fenomenal di mana tidak sampai tiga bulan, kami bisa selesaikan 80.068 SK atau surat keputusan badan hukumnya,” katanya melanjutkan.
Ia menjelaskan bahwa waktu tiga bulan tersebut dimulai sejak layanan pendaftaran pembentukan badan hukum KDMP maupun KKMP dibuka pada 1 Mei 2025.
Layanan itu disiapkan Ditjen AHU Kemenkum untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Pembentukannya juga merupakan upaya untuk yang melaksanakan Astacita Presiden yang keenam, yaitu pembangunan dari desa dan sekaligus juga pemerataan ekonomi dan swasembada pangan,” katanya.
Sementara itu, dia merincikan 80.068 SK diberikan untuk 71.397 KDMP yang baru pertama kali dibentuk, 8.486 untuk KKMP yang baru dibentuk, 141 untuk KDMP hasil revitalisasi atau perubahan anggaran dasar, serta 44 KKMP hasil perubahan anggaran dasar.
Baca Juga: Integritas Program Koperasi Merah Putih Dipertaruhkan, Nama Budi Arie Masih Mengganjal
Pemerintah berencana meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih pada 21 Juli mendatang. Sebelumnya peluncuran itu hendak digelar pada 6 Juli, tetapi kemudian digeser lagi ke 19 Juli.
"Rencananya tanggal 19, tapi itu hari libur, kita jadikan tanggal 21. Alhamdulillah Bapak Presiden sudah bersedia," ujar Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Kantornya, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Menurut Zulhas sapaan akrabnya, mundurnya peluncuran KMP ini, agar seluruh kepala desa maupun pemerintah daerah yang memiliki percontohan KMP bisa hadir.
"Kalau Sabtu biasanya ada yang ke daerah, ada yang kunjungan kerja, dan sebagainya," jelasnya.
Zulhas menambahkan, setidakya ada 103 koperasi yang siap untuk menjadi model awal Koperasi Desa Merah Putih. Jumlah koperasi itu yang dinilai pemerintah telah memenuhi syarat.
"Alhamdulillah persiapan berjalan dengan baik. Tapi sekali lagi 21 itu baru peluncuran dengan 103," pungkas Zulhas.
Berita Terkait
-
Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Perkuat Dukungan terhadap Koperasi Merah Putih
-
Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen Atasi Beras Oplosan
-
Kemenkop Targetkan 50 Persen Penduduk Desa jadi Anggota Koperasi
-
Koperasi Merah Putih Diusulkan Dimuat dalam UU Koperasi
-
Jelang Peluncuran Kopdes Merah Putih: Pelatihan Intensif dan Akses Pendanaan Hingga Rp 3 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia