Suara.com - Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) mencatatkan laba bersih sebesar Rp83,1 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan rugi bersih sebesar Rp57,6 miliar.
Peningkatan kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan penyaluran dana sebesar 48,8% secara tahunan (yoy), dari Rp255,3 miliar menjadi Rp379,8 miliar.
Pendapatan berbasis bagi hasil juga mencapai Rp260,2 miliar atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding semester I 2024 sebesar Rp120,1 miliar. Pendapatan dari fee dan komisi pun naik tajam dari Rp49,4 miliar menjadi Rp160,8 miliar.
Dari sisi intermediasi, total pembiayaan bagi hasil mencapai Rp4,47 triliun, naik sebesar 9% dari Rp4,10 triliun pada akhir tahun 2024. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 14,2% menjadi Rp6,18 triliun dibandingkan Rp5,41 triliun pada Desember 2024, didorong oleh peningkatan pada produk tabungan dan deposito mudharabah.
Total aset Bank Aladin per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp10,35 triliun, naik 10,6% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp9,36 triliun.
Kinerja efisiensi juga menunjukkan perbaikan signifikan, tercermin dari perbaikan rasio BOPO dari 118,75% menjadi 85,16% dan rasio Cost to Income Ratio (CIR) yang membaik menjadi 73,27% dari sebelumnya 136,71%.
Untuk memperkuat peranannya dalam memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia, Bank Aladin Syariah secara aktif menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Kemitraan-kemitraan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi juga menjadi pilar utama dalam misi Aladin untuk menghadirkan layanan keuangan syariah yang inklusif, relevan, dan berdampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pertumbuhan yang dicapai hingga paruh pertama 2025 ini menjadi fondasi strategis bagi Bank Aladin dalam mewujudkan visinya sebagai bank syariah digital pilihan utama di Indonesia, yang tidak hanya berdaya saing tinggi namun juga berdampak nyata dalam membangun ekonomi umat.
Baca Juga: Bank Aladin Syariah Salurkan Hewan Kurban melalui PP Muhammadiyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis