Suara.com - PT Pegadaian melalui Divisi ESG kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan wirausaha muda di Indonesia dengan menyelenggarakan program Beasiswa Wirausaha Pegadaian Batch 2, bekerja sama dengan Young Entrepreneur Academy (YEA). Acara pembukaan program ini diselenggarakan di Gadespace Cimahi, Rabu (9/7/2025).
Program beasiswa ini berhasil menjaring 807 pendaftar dari berbagai penjuru Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara yang dilaksanakan pada 22 Mei s.d 19 Juni 2025, akhirnya terpilih 30 peserta terbaik yang mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar dan bertumbuh selama satu tahun penuh dalam ekosistem wirausaha yang dibina oleh YEA.
Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Jaringan dan Operasi PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menyampaikan pentingnya regenerasi wirausaha dan peran Pegadaian dalam mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru dari kalangan muda.
“Melalui program Beasiswa Wirausaha ini, Pegadaian ingin terus memperkuat peran dalam mendorong lahirnya pelaku usaha baru yang tangguh dan mandiri. Kami percaya bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat harus dimulai dari akses terhadap edukasi, pendampingan dan modal usaha yang tepat sasaran. Program ini menjadi bagian dari komitmen Pegadaian untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan, sekaligus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat.” ujar Eka.
Program ini dirancang untuk menantang dan mengasah kemampuan peserta secara progresif. Dalam enam bulan pertama, para siswa akan menjalani lima proyek simulasi intensif di YEA, diantaranya Selling Competition, Digital Marketing Competition, Effective Promotion Competition, Praktik Entrepreneur Lapangan, hingga Home Business. Setelahnya, para siswa akan ditantang untuk membangun usaha nyata di daerah asal mereka masing-masing dengan bimbingan dari para mentor yang berpengalaman di bidangnya.
Fasilitas yang didapatkan para peserta selama mengikuti program ini diantaranya bebas uang pangkal dan SPP selama 1 tahun di YEA (senilai Rp 45 juta), tempat tinggal selama 6 bulan, uang makan selama 6 bulan, modul pembelajaran, field trip ke beberapa tempat bisnis, mentoring intensif langsung bersama pengusaha praktisi, praktik bisnis di lapangan, dan jaket almamater.
Program Beasiswa Wirausaha Pegadaian Batch 2 bukan hanya memberikan akses pembelajaran, tetapi juga membuka jalan baru menuju kemandirian ekonomi generasi muda. Para siswa terpilih akan mendapatkan pembinaan intensif, pendampingan bisnis, serta jejaring yang luas selama satu tahun ke depan. ***
Berita Terkait
-
Perkuat Pilar Jurnalisme Profesional, Pegadaian Sukses Gelar UKW di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Bukti Komitmen Tenaga Kerja dan Keberlanjutan, Pegadaian Sabet Paritrana Award 2025
-
Pegadaian Dukung Kelompok Masyarakat Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi & Inklusi Digital
-
Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram di Aceh untuk Meriahkan Tahun Baru Islam
-
Pegadaian Catat 10 Juta Transaksi Digital di Semester I 2025 Berkat Transformasi Digital
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
IHSG Loyo di Level 8.600 Karena Tak Bisa Menahan Gempuran Aksi Ambil Untung
-
Menkeu Purbaya Resmi Tarik Bea Keluar Ekspor Emas hingga 15%
-
Di Tengah Isu Batalnya Kesepakatan Trump, Progres Impor Migas dari AS Masih Gantung
-
OJK Beri Kelonggaran Kredit, Nasabah Terdampak Bencana Banjir Dapat Perlakuan Khusus
-
Transformasi Digital BRI Didukung Infrastruktur Satelit BRIsat
-
Dua Menara SUTT Darurat Aceh Rampung Dibangun, Jaminan Pasokan Listrik Jangka Panjang
-
Melawan Lesu Global: Ekonomi Indonesia Bidik 5,4% di 2026, Hilirisasi Jadi Senjata Utama!
-
Emiten DAYA Bidik Penjualan Tinggi di Tanggal Kembar Akhir Tahun
-
Sentimen The Fed Buat Rupiah Gagah Hari ini di Level Rp 16.663
-
Analis Ungkap Dampak Penghapusan SLIK Terhadap Perbankan Maupun Perekonomian