Suara.com - PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas komitmen kuat Pegadaian dalam mendukung dan melaksanakan perlindungan tenaga kerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Acara penganugerahan digelar di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Selasa, (15/7/2025). Penghargaan Paritrana Award diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, dan diterima secara langsung oleh Kepala Divisi Operational Human Capital PT Pegadaian, Dhopi Prawata.
"Kami mengapresiasi penghargaan ini sebagai wujud atas komitmen Pegadaian dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terlindungi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kontribusi dalam bidang ketenagakerjaan dan kesejahteraan karyawan," ujar Dhopi Prawata (15/7/2025).
Paritrana Award merupakan inisiatif strategis dari Pemerintah Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong kesadaran dan kepatuhan terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang secara aktif, serta konsisten mendukung dan melindungi pekerja melalui kepesertaan dan kepatuhan terhadap program yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.
PT Pegadaian dinilai berhasil menunjukkan kinerja unggul tidak hanya dalam mendaftarkan seluruh karyawannya ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, tetapi juga dalam memberikan dukungan penuh terhadap regulasi ketenagakerjaan yang berlaku. Lebih dari itu, Pegadaian turut menunjukkan perhatian serius terhadap perlindungan pekerja rentan, sebuah aspek krusial dalam menciptakan ekosistem kerja yang adil dan inklusif.
Penerimaan Paritrana Award ini juga menunjukkan keseriusan PT Pegadaian dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), khususnya di bidang ketenagakerjaan. Ini merupakan bagian tak terpisahkan dari implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang semakin menjadi fokus utama perusahaan saat ini.
Dengan memberikan perlindungan maksimal bagi tenaga kerjanya, Pegadaian tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Karyawan yang merasa aman dan terlindungi akan lebih produktif dan loyal, yang pada akhirnya berkontribusi pada kinerja perusahaan secara keseluruhan,” tambah Dhopi Prawata.
Penghargaan ini menjadi bukti konkret bahwa Pegadaian tidak hanya unggul dalam menyediakan produk dan layanan finansial, tetapi juga menjadi teladan dalam praktik ketenagakerjaan yang bertanggung jawab, sejalan dengan misi Pegadaian untuk MengEMASkan Indonesia, yang menekankan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan terlindungi.
Pegadaian memiliki lebih dari 12.500 karyawan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, yang bekerja secara aktif dan solid. Sinergi Insan Pegadaian dan dukungan manajemen tersebut yang menjadikan perusahaan tegak berdiri hingga mencapai usia 124 Tahun, dengan melakukan berbagai transformasi digital, produk dan budaya perusahaan yang membuat perusahaan mampu mengikuti perkembangan zaman. ***
Baca Juga: Yuk, Ajak Anak Liburan Berkesan Sebelum Tahun Ajaran Baru: Pegadaian Siap Berikan Dukungan Penuh!
Berita Terkait
-
Mengamuk di Bursa Transfer, PSS Sleman Nekat Tebus Kontrak Terens Puhiri
-
Pegadaian Dukung Kelompok Masyarakat Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi & Inklusi Digital
-
Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram di Aceh untuk Meriahkan Tahun Baru Islam
-
Pegadaian Catat 10 Juta Transaksi Digital di Semester I 2025 Berkat Transformasi Digital
-
Emas Gratis di PRJ? Kunjungi Booth Galeri 24 Pegadaian Sekarang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro ke 654 Ribu Perempuan Pengusaha
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Bank Indonesia Diramal Bakal Turunkan Suku Bunga Jadi 4,5 Persen
-
AHY Ungkap Alasan Bandara Kertajati yang Dibangun Era Jokowi Sepi!
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Gagal Bayar Pindar: Lebih dari Sekadar Kredit Macet, KrediOne Ulas Dampaknya
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian