Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. Tidak hanya fokus pada pendampingan usaha, PNM juga menghadirkan ruang belajar gratis sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga prasejahtera khususnya anak-anak nasabah PNM Mekaar.
Sebagai ruang belajar terbuka dan inklusif, Ruang Pintar PNM hadir untuk mendekatkan akses pendidikan informal bagi anak-anak yang tumbuh dalam keterbatasan. Mulai dari kegiatan membaca bersama, belajar berhitung, hingga kelas keterampilan ringan, program ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan semangat anak-anak dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Pemberdayaan yang kami lakukan bukan hanya untuk ibu-ibu nasabah, tetapi juga untuk anak-anak mereka. Karena kami percaya, kesejahteraan keluarga dimulai dari lingkaran terkecil termasuk saat anak-anak punya ruang aman untuk belajar dan berkembang,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Hingga saat ini, Ruang Pintar PNM telah hadir di lebih dari 146 titik di seluruh Indonesia. Program ini juga melibatkan peran aktif warga lokal sebagai pendamping belajar, sehingga tercipta ekosistem belajar berbasis komunitas yang erat dan berkelanjutan.
Meskipun tak sedikit anak usia sekolah di Indonesia yang masih mengalami kesulitan membaca atau menulis. “Ruang Pintar PNM hadir bukan sekadar sebagai solusi pendidikan dasar, melainkan bagian dari strategi pemberdayaan keluarga secara menyeluruh dari ibu sebagai penggerak ekonomi, hingga anak sebagai harapan masa depan,” tambah Arief.
PNM percaya, setiap anak berhak atas masa depan yang cerah. Melalui fasilitas ini, PNM ingin menjadi bagian dari perjalanan tersebut, menciptakan ruang tumbuh, ruang belajar, dan ruang harapan bagi anak-anak prasejahtera Indonesia. ***
Berita Terkait
-
PNM Berdayakan Nasabah Mekaar Lewat Studi Banding Olahan Keju untuk Dorong Inovasi Usaha
-
Ratusan Karyawan PNM Berprestasi Sabet Apresiasi Wisata Umrah
-
Ratusan Karyawan PNM Berprestasi Raih Apresiasi Wisata Umrah
-
Bantu Ekonomi dan Pangan, PNM Bagikan 240 Ekor Ayam
-
Jadi Ketua Nasabah PNM Mekaar, Dapat Ilmu Hingga Bonus Apresiasi Sekaligus
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu