Suara.com - Investor saham kini dikerubuti para anak-anak muda yang penasaran terjun langsung berinvestasi di pasar modal. Minat anak muda itu begitu menggebu setelah masa pandemi COVID-19.
Head od Indonesia Allianz Global Investors, Aliyahdin Saugi, mengatakan semenjak pasca COVID, pertumbuhan investor terus meningkat. Sehingga, pihaknya melihat ada kesempatan investor khususnya anak muda untuk beralih ke investasi saham yang telah diversifikasi.
"Untuk investor muda, kita melihat bahwa animo masyarakat, terutama yang muda-muda untuk diinvolve di pasar saham itu sudah sangat tinggi, semenjak covid apalagi, kelihatannya pertumbuhan investor cukup drastis," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menurut Adi sapaan akrabnya, anak muda kekinian juga mencari aman dalam berinvestasi di pasar modal dengan memilih instrumen Reksa dana atau mutual fund.
"Karena di mutual fund ini ada diversifikasi yang belum tentu bisa dilakukan, dan kita tentunya tadi sebagai global player, tapi dengan local presence, ini yang sangat membantu dari proses investasi kita," ucapnya.
Dalam hal ini, AllianzGI Indonesia, menggandeng Standard Chartered Indonesia untuk mengenalkan reksa dana sahamnya, Reksa Dana Allianz Alpha Sector Rotation Kelas A kepada nasabah Standard Chartered.
Reksa dana ini dikelola secara aktif dengan strategi portofolio fleksibel dan adaptif, dirancang untuk menangkap peluang pasar secara dinamis di tengah perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi baik di dalam negeri maupun global.
Kemitraan ini merupakan sinergi positif antara AllianzGI Indonesia dan Standard Chartered Indonesia, yang berkomitmen menyediakan solusi investasi jangka panjang, berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan investor. Di tengah dinamika pasar global, kolaborasi ini diyakini mampu memberikan nilai tambah nyata bagi investor Indonesia.
"Jadi kita bisa memberikan solusi investasi bagi kaulah muda yang saat ini aktif di saham, mungkin juga bisa ke depannya berinvestasi dengan mutual fund, sehingga bisa mendapatkan return yang cukup baik dengan risiko yang berdiversifikasi," pungkasnya.
Baca Juga: CDIA Susul Saham COIN Kena Suspend BEI, Ini Pantauan Harga Terkini
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah