Suara.com - "Saya sudah daftar NIB, tapi bingung setelah itu harus apa lagi."
"Katanya harus lapor SPT, tapi jujur saya bahkan nggak tahu itu singkatan dari apa."
Kalimat-kalimat seperti itu bukan hal asing dalam dunia kewirausahaan, terutama dari para pemula yang baru memulai bisnis. Banyak dari para wirausahawan punya semangat besar, ide segar, dan niat baik untuk mematuhi aturan tapi terhambat karena satu hal, ketidaktahuan tentang pajak.
Bagi pebisnis pemula, istilah seperti PKP, e-Faktur, atau bahkan NPWP saja bisa terdengar asing. Sebenarnya, banyak dari wirausahawan tersebut yang sadar bahwa mereka membutuhkan jasa konsultan pajak untuk mempermudah semuanya.
Namun mereka memiliki ketakutan baru, yaitu bingung menghubungi siapa, takut jasa konsultan pajak tersebut tidak kredibel, atau khawatir dengan biaya yang mahal.
"Dulu saya sering melihat klien datang dengan kondisi usaha yang sudah hampir kena sanksi pajak hanya karena tidak tahu prosedur dasarnya. Bukan karena sengaja melanggar, tapi karena nggak ada yang membimbing dari awal," ujar Rian Adji, Direktur PT Radja Adji Perkasa, ditulis Kamis (24/7/2025).
Berangkat dari situ, Rian membentuk tim yang memiliki fokus utama yakni membimbing dari nol mulai dari menjelaskan dasar, menyusun sistem, dan memberi rasa aman kedepannya kepada pemilik usaha pemula.
"Kami ingin jadi partner pertumbuhan, bukan sekadar penyelesai masalah. Karena pajak itu seharusnya bagian dari strategi bisnis, bukan beban," tambah Rian.
Rian bercerita, banyak yang datang dalam keadaan bingung dan campur aduk, belum tahu mulai dari mana. Ada yang sedang kesulitan lapor PPN, bahkan beberapa sudah masuk tahap pemeriksaan pajak tapi tidak punya dokumentasi keuangan yang memadai.
Baca Juga: Bobby Nasution Kolaborasi dengan Kapolda Sumut Rancang Sejumlah Inovasi Optimalkan PAD Sumut
"Dari situ kami sadar, solusinya nggak bisa cuma satu. Maka kami kembangkan layanan yang lengkap. Ada yang butuh bantuan dari sisi manajemen, jadi kami bantu analisis masalah pajaknya, kami rekomendasikan solusinya, bahkan kami dampingi pelaksanaannya," jelas Rian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat