Suara.com - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) secara resmi memegang kepemiliki tidak langsung blok minyak dan gas (Migas) Corridor di Sumatera Selatan.
Hal ini setelah perseroan telah menyelesaikan akuisisi atas Fortuna International (Barbados), Inc, yang memegang hak kepemilikan tidak langsung sebesar 24 persen di PSC Corridor dari Repsol E&P, S.à.r.l.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Senin (28/7/2025), nilai transaksi dari akuisi itu mencapai USD 425 juta dan diharapkan dapat selesai pada kuartal ketiga tahun 2025.
PSC Corridor memiliki tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan produksi minyak, seluruhnya berlokasi di daratan Sumatra Selatan, Indonesia.
Penjualan gas dilakukan melalui kontrak jangka panjang kepada pembeli bereputasi tinggi di Indonesia dan Singapura.
Direktur Utama, Hilmi Panigoro mengatakan, akuisisi ini sejalan dengan strategi perseroan untuk memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas yang kuat.
"Ini juga memperkuat komitmen kami terhadap pembangunan nasional, dimana gas alam menjadi tahapan penting dalam perjalanan menuju masa depan rendah karbon," ujarnya.
Repsol merupakan perusahaan multi-energi global yang beroperasi di lebih dari 20 negara, mempekerjakan 25.000 orang, dan melayani 24 juta konsumen.
Bisnis hulu Repsol mencakup seluruh rantai nilai minyak dan gas dari eksplorasi hingga pengembangan komersial yang dijalankan dengan standar keselamatan tertinggi.
Baca Juga: MedcoEnergi Tebar Dividen Total USD 63,29 Juta ke Pemagang Saham
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen