Apa yang Terjadi Jika Rekening Menjadi Dormant dan Bagaimana Cara Mengaktifkannya?
Ketika rekening Anda berstatus dormant, fungsi utamanya akan dibatasi. Anda tidak akan bisa melakukan transaksi seperti transfer melalui mobile banking atau ATM, melakukan penarikan tunai, atau melakukan pembayaran.
Pada dasarnya, semua aktivitas keluar akan diblokir hingga rekening diaktifkan kembali. Namun, jangan khawatir, uang Anda di dalamnya tetap aman dan tidak akan hilang.
Untuk mengaktifkan kembali rekening dormant, prosesnya cukup mudah. Anda hanya perlu datang langsung ke kantor cabang bank terdekat dengan membawa dokumen identitas diri yang masih berlaku, seperti e-KTP, dan buku tabungan atau kartu ATM.
Petugas bank akan membantu Anda melakukan proses reaktivasi, yang biasanya mensyaratkan Anda untuk melakukan satu kali transaksi, misalnya setoran tunai dengan nominal berapa pun.
Khusus untuk pemblokiran yang dilakukan oleh PPATK, lembaga tersebut menyediakan mekanisme pengajuan keberatan. Nasabah dapat mengisi formulir online melalui tautan https://form.ppatk.go.id/index.php/299299?lang=id dengan menyertakan data diri lengkap.
Setelah itu, PPATK dan pihak bank akan melakukan peninjauan yang memakan waktu sekitar 5 hingga 20 hari kerja. Jika tidak ditemukan aktivitas mencurigakan, pemblokiran akan dibuka secara otomatis.
Tips Menghindari Rekening Menjadi Dormant
- Lakukan Transaksi Rutin: Cara paling mudah adalah dengan melakukan transaksi sekecil apa pun secara berkala, misalnya transfer Rp10.000 ke rekening lain atau melakukan pembelian pulsa setiap beberapa bulan sekali.
- Aktifkan Fitur Autodebet: Jika memungkinkan, daftarkan rekening untuk pembayaran tagihan bulanan secara autodebet, seperti listrik, air, atau internet.
- Fokus Pada Satu Rekening Utama: Jika Anda memiliki banyak rekening, usahakan untuk memfokuskan transaksi pada satu atau dua rekening utama dan pertimbangkan untuk menutup rekening yang tidak lagi terpakai.
Baca Juga: Rekening 'Tidur' 3 Bulan Bakal Diblokir Sementara, DPR Desak PPATK Beri Penjelasan: Apa Tujuannya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo