Suara.com - PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) mencetak lonjakan penjualan sebesar 270% pada kuartal kedua 2025 dibandingkan dengan kuartal pertama.
Capaian ini menjadi sinyal positif atas ketangguhan SWID di tengah dinamika sektor properti yang menantang.
Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Tbk, Bogat Agus Riyono, menyebutkan bahwa hasil impresif ini merupakan langkah penting menuju stabilitas jangka panjang.
“Kami memandang kuartal kedua ini sebagai titik kestabilan baru bagi Perseroan. Bukan hanya karena kenaikan penjualan, tetapi karena seluruh elemen operasional, manajerial, dan strategi pasar kami mulai bergerak harmonis,” ujarnya.
Kepercayaan investor terhadap prospek saham SWID pun diyakini akan meningkat, seiring dengan konsistensi kinerja perusahaan yang diprediksi berlanjut hingga kuartal ketiga dan keempat 2025.
Dukungan dari sejumlah kebijakan ekonomi, seperti penurunan suku bunga acuan (SBI), insentif PPN DTP hingga akhir tahun, dan penurunan suku bunga kredit, turut menjadi faktor pendorong.
Selain segmen apartemen, lini bisnis properti komersial, khususnya sektor perhotelan, dipandang sebagai motor pertumbuhan baru.
SWID menilai segmen ini akan memberikan kontribusi penting dalam bentuk pendapatan berulang (recurring income), yang diyakini mampu menjaga arus kas tetap stabil tanpa bergantung sepenuhnya pada penjualan unit baru.
Dari sisi finansial, kondisi ekuitas SWID juga memperlihatkan tren penguatan, dengan nilai yang meningkat dari Rp239 miliar menjadi Rp252 miliar.
Baca Juga: China Larang Penjualan Mobil Bekas 0 KM, Apa Dampaknya di Indonesia?
Hal ini menjadi cerminan dari fundamental keuangan yang makin solid dan kepercayaan pemegang saham yang semakin besar.
Dengan struktur portofolio yang semakin sehat dan strategi yang adaptif terhadap perubahan siklus ekonomi, SWID menegaskan komitmennya untuk terus memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Berita Terkait
-
Paramount Petals Dongkrak Nilai Properti, Hunian Rp 1,2 M Kini Tembus Rp 1,4 Miliar
-
Game Elden Ring Laris, Total Penjualan Tembus Puluhan Juta Kopi
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di PIK2
-
Strategi ASG Hadirkan Konsep Multifungsi untuk Hadapi Tantangan Pasar Properti
-
Pasar Properti Domestik Terus Menggeliat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas