Suara.com - Semangat cinta kuliner dan kebanggaan terhadap warisan resep Nusantara kembali bergema lewat ajang Semifinal Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025 yang digelar di Makassar.
Mengusung tema “Rasa Nusantara untuk Negeri”, acara ini menjadi wadah eksplorasi kreativitas memasak masyarakat Sulawesi, sekaligus ajakan untuk hidup sehat dan berenergi bersih bersama Bright Gas, produk unggulan LPG non-subsidi dari Pertamina.
Sebanyak 30 peserta semifinalis yang telah lolos dari berbagai tahapan seleksi beradu keahlian memasak secara langsung di dapur kompetisi. Dalam babak ini, peserta menghadapi tantangan memasak dengan konsep mystery box, yang menguji kreatifitas dan kemampuan adaptasi tanpa mengetahui bahan baku yang akan digunakan sebelumnya.
Untuk menjaga kualitas kompetisi, Dewan Juri BGCC 2025 di Makassar menghadirkan para pakar lintas bidang, yakni Chef Aaron Laksana, chef profesional nasional dengan jam terbang tinggi di industri kuliner, Chef Erwin, perwakilan dari Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI), Dr. Grace, pakar gizi sekaligus juri lokal yang menilai dari aspek kandungan dan keseimbangan nutrisi, serta Ibu Eni, perwakilan internal dari tim Medis Pertamina Patra Niaga yang turut menilai dari sudut pandang kesehatan dan standar internal perusahaan.
“Hari ini seru banget, semua pesertanya heboh, cara pembuatannya kreatif, terutama untuk menu lidah sapi. Buat kalian yang mau daftar bisa langsung melalui aplikasi MyPertamina untuk ikutan di kota selanjutnya,” ujar Chef Aaron Laksana ditulis Senin (4/8/2025).
EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto menyampaikan bahwa BGCC merupakan langkah nyata untuk memperkenalkan Bright Gas lebih luas, sekaligus mendorong masyarakat mengapresiasi kuliner Indonesia yang sehat dan bergizi.
Bright Gas Cooking Competition merupakan program nasional Pertamina Patra Niaga sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia Bright Gas. Tahun ini Makassar menjadi salah satu tuan rumah setelah sebelumnya digelar di Surabaya dan grand final akan berlangsung di Jakarta.
Dari 396 pendaftar, telah terpilih 30 peserta terbaik yang akan diseleksi kembali menjadi tiga pemenang utama dan juara harapan, dengan hadiah spesial berupa pelatihan kuliner di Le Cordon Bleu Thailand.
Oki salah satu peserta menuturkan, “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi Juara 1 di Bright Gas Competition ini. Lomba ini bukan hanya tentang memasak, tapi juga tentang kreativitas dan semangat berbagi rasa. Terima kasih untuk Pertamina Patra Niaga dan seluruh panitia yang sudah memberikan kesempatan dan pengalaman luar biasa ini. Semoga ke depannya lebih banyak lagi yang terinspirasi untuk berani menunjukkan bakat memasak mereka”.
Baca Juga: Hadir di GIIAS 2025, Pertamina Raih Best Booth Interactive Experience
"Kegiatan ini juga melibatkan UMKM mitra yang membagikan makanan gratis kepada pengunjung sebagai wujud apresiasi, sekaligus memperkenalkan Bright Gas sebagai produk non-subsidi dengan teknologi double spindle valve yang aman dan praktis,” ujar Fanda Chrismianto, EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan bahwa acara ini tidak hanya sekadar lomba memasak, tetapi menjadi media penguatan energi dan ekonomi masyarakat.
“Dengan mendukung UMKM, mengedukasi masyarakat tentang gizi seimbang, dan mendorong penggunaan Bright Gas, kami berharap tercipta masyarakat yang lebih sehat, cerdas, dan mandiri,” tutur Rum.
BGCC 2025 bukan sekadar kompetisi dapur, tetapi panggung bagi masyarakat untuk bersinar lewat rasa, inovasi, dan semangat cinta negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan