Suara.com - Wakil Duta Besar Australia, Gita Kamath dan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Dyah Roro Esti membuka Indonesia-Australia Prosperity Exhibition 2025 di Jakarta. Acara ini mempertemukan para pemimpin pemerintahan, inovator industri, dan mitra pembangunan untuk merayakan berkembangnya kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Australia.
Sejak Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA CEPA) mulai berlaku, perdagangan antara kedua negara telah berlipat ganda, mencapai A$35,4 miliar pada 2024.
“Pameran ini merupakan sebuah pengingat yang kuat tentang apa yang bisa diraih oleh Indonesia dan Australia bersama-sama. Melalui Katalis, kami tidak hanya memperjualbelikan barang, kami juga membangun keterampilan, menciptakan lapangan kerja, dan membentuk ekonomi regional yang lebih inklusif dan tangguh,” ujar Wakil Duta Besar Kamath.
Satu hal yang utama dari pameran ini adalah Pameran Program Katalis, menyoroti lima tahun kolaborasi IA-CEPA yang berdampak besar. Pameran Program Katalis menampilkan berbagai kisah sukses dari sektor prioritas, termasuk kesehatan dan perawatan lansia, pelatihan vokasi, transformasi digital, dan pertanian.
“Beberapa pencapaian Katalis layak mendapat pengakuan, seperti mempercepat ekspor buah ke Australia, mendukung proyek percontohan untuk mengekspor produk kakao premium Indonesia, dan memberdayakan kewirausahaan perempuan. Katalis telah memfasilitasi hubungan yang bermakna antara pelaku bisnis Indonesia dan Australia, yang berkontribusi pada hubungan bilateral kita,” ujar Dyah Roro.
Beberapa kesuksesan lainnya adalah kemitraan antara University of New England dan Universitas Binawan, yang memberikan pelatihan perawatan lansia bersertifikat Australia di Jakarta melalui kerja sama dengan Living Well Seniors Communities. Perusahaan di bidang identitas digital Privy juga berbagi perjalanannya memasuki pasar Australia, yang didukung oleh Katalis.
Pameran Katalis menggarisbawahi peran program ini sebagai katalisator untuk pertumbuhan inklusif dan hubungan bilateral yang siap menghadapi masa depan, hubungan yang terus berkembang melalui visi bersama dan kerja sama strategis. ***
Berita Terkait
-
Penyebab Fenomena Rojali dan Rohana Menurut Wakil Menteri Perdagangan
-
Profil dan Harta Dyah Roro Esti, Wamen Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Dyah Roro Esti Widya Putri Lulusan Mana?
-
Dyah Roro Esti Anak Siapa? Politisi Golkar Anggota Kabinet Prabowo Termuda
-
Jejak Karir Dyah Roro Esti, Calon Wakil Menteri Pilihan Prabowo Subianto
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!