Suara.com - Baru-baru ini sejumlah politisi dan tokoh mendatangi kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka mencuri perhatian publik. Dari banyak politisi yang dipanggil, salah satunya adalah sosok Dyah Roro Esti.
Dyah Roro Esti Widya Putri, yang lebih dikenal sebagai Roro Esti, adalah seorang politikus muda Indonesia yang lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta.
Dirinya merupakan anggota Partai Golkar dan telah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari daerah pemilihan Jawa Timur X, yang mencakup Kabupaten Gresik dan Lamongan, sejak 2019 hingga 2024.
Berikut jejak karir Dyah Roro Esti
Pendidikan
Roro Esti memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan:
- Sekolah Dasar: Marshall Road Elementary, Dwight School London, Global Jaya School, Beijing International School, Ho Chi Minh City International School, dan Jakarta International School.
- Gelar Sarjana: Lulus dari University of Manchester dengan gelar dalam Ekonomi dan Sosiologi pada tahun 2013.
- Pascasarjana: Mengikuti kursus di Harvard University dan meraih gelar MSc dalam Teknologi Lingkungan dengan fokus pada Manajemen Pencemaran dari Imperial College London pada tahun 2016. Ia juga menerima beasiswa penuh dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Indonesia.
Karir Awal
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Roro Esti bersama saudaranya, Satya Hangga Yudha, mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) pada tahun 2016. Lembaga ini berfokus pada peningkatan kesadaran mengenai perubahan iklim dan dampaknya. Roro menjabat sebagai Direktur Eksekutif IE2I hingga 2019.
Karir Politik
Roro Esti memasuki dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada pemilihan umum 2019. Ia berhasil meraih 48.377 suara dan dilantik pada 1 Oktober 2019. Selama masa jabatannya:
- Ia menjadi anggota Komisi VII DPR yang membidangi Energi, Riset, dan Teknologi.
- Menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.
- Terlibat dalam berbagai inisiatif, termasuk mengusulkan pembubaran Komisi VII karena perubahan struktur kementerian yang berpengaruh terhadap tugas komisi tersebut.
Berita Terkait
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan