Suara.com - Sebuah dugaan kasus proyek fiktif yang melibatkan sejumlah karyawan di lingkungan Divisi Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) PT PP (Persero) Tbk (PTPP) kini memasuki babak baru. Kasus ini telah menarik perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan PTPP pun akhirnya buka suara menanggapi isu yang beredar.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/8/2025), Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan oleh KPK telah berlangsung sejak Desember 2024. Meskipun begitu, ia enggan menjelaskan lebih rinci latar belakang dugaan kasus proyek fiktif tersebut.
Agus Purbianto menegaskan bahwa PTPP akan sepenuhnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Perusahaan akan bersikap kooperatif dan mengikuti setiap tahapan yang dilakukan oleh penyidik KPK.
"Sampai dengan saat ini, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik sehingga Perseroan akan mengikuti dan menghormati proses hukum yang ada dengan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemeriksaan," ujar Agus.
Hingga saat ini, PTPP belum menerima informasi tentang putusan hukum yang bersifat tetap atas perkara yang dimaksud. Hal ini menunjukkan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan yang mendalam.
Di tengah pusaran kasus ini, PTPP berusaha memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan, termasuk investor, bahwa operasional perusahaan tidak terganggu. Agus Purbianto menegaskan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung tidak berdampak secara material terhadap kelangsungan operasional maupun aktivitas bisnis PTPP.
"Perseroan tetap menjalankan kegiatan usaha secara normal dan profesional, sesuai komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan. Seluruh proyek, layanan, dan fungsi bisnis berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram