Suara.com - Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai gaji guru dan dosen kembali memicu polemik. Di tengah desakan untuk menaikkan upah tenaga pendidik, Sri Mulyani justru melontarkan pertanyaan yang dianggap kontroversial.
"Ini salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus dibiayai oleh keuangan negara atau ada partisipasi dari masyarakat?" ucap Sri Mulyani saat menghadiri acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025, Kamis (7/8/2025).
Pernyataan tersebut sontak menuai kritik tajam. Banyak pihak menilai Menkeu kurang peka terhadap realitas gaji guru dan dosen yang masih jauh dari kata layak. Pertanyaan ini menjadi lebih ironis ketika publik membandingkan ucapan Menkeu dengan laporan harta kekayaan pribadi yang dimilikinya.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 15 Maret 2024, kekayaan Sri Mulyani tercatat sebesar Rp79.841.692.348. Angka ini tentu membuat publik bertanya-tanya, bagaimana mungkin gaji guru dan dosen harus dibebankan pada "partisipasi masyarakat" ketika pejabat negara memiliki kekayaan yang begitu fantastis?
Rincian kekayaan Sri Mulyani, yang kini kembali menjabat Menteri Keuangan untuk periode ketiga di bawah Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan dominasi aset properti dan investasi:
- Tanah dan Bangunan: Totalnya mencapai Rp48,98 miliar, tersebar di Jakarta, Tangerang, hingga di luar negeri.
- Surat Berharga: Senilai Rp24,28 miliar.
- Kas dan Setara Kas: Mencapai Rp15,45 miliar.
- Alat Transportasi: Total Rp204,8 juta, termasuk beberapa sepeda motor.
Sri Mulyani mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya Menteri Keuangan yang menjabat di tiga periode pemerintahan yang berbeda:
- Era SBY: 2005-2010
- Era Jokowi: 2016-2024
- Era Prabowo: 2024-2029
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?