Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rekor dengan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah yaitu 8.000. Raihan ini diiringi oleh rekor kapitalisasi pasar serta peningkatan signifikan aktivitas perdagangan di berbagai instrumen pasar modal.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kutsar Primadi, mengungkapkan, IHSG intraday tertinggi menyentuh level 8.017,068 sebelum akhirnya ditutup di level 7.898,375 pada perdagangan Jumat (15/8).
"Rekor penutupan tertinggi sebelumnya tercatat pada Kamis (14/8) di level 7.931,251. Pada hari yang sama, kapitalisasi pasar saham juga mencapai rekor Rp 14.315 triliun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/8/2025).
Selain saham, pasar derivatif Indonesia turut mencatatkan rekor total volume tahunan tertinggi sejak produk derivatif diluncurkan. Rekor itu tercapai pada Kamis (14/8) dengan total 9.214 kontrak, naik 404 persen dibandingkan posisi akhir 2024.
Pasar surat utang juga menunjukkan capaian positif, dengan nilai transaksi melalui Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif (SPPA) mencapai Rp 697,14 triliun hingga 14 Agustus 2025, atau meningkat 183,24 persen dibandingkan akhir 2024.
"Pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika global dan domestik. Hal ini juga menjadi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia," kta Kautsar.
Partisipasi publik di pasar modal juga terus meningkat. Per 14 Agustus 2025, jumlah Single Investor Identification (SID) saham mencapai 7.490.594 investor, sementara total SID pasar modal secara keseluruhan mencapai 17.680.869 investor.
Dari sisi pencatatan efek, hingga pertengahan Agustus 2025 BEI telah mencatatkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, serta 288 seri Structured Warrant. Dana hasil IPO saham mencapai Rp 10,39 triliun dengan enam pipeline saham yang sedang menunggu pencatatan. Dengan demikian, jumlah perusahaan tercatat di BEI kini mencapai 954 emiten.
Secara mingguan, perdagangan saham periode 11–15 Agustus 2025 ditutup positif. Rata-rata nilai transaksi harian naik 24,86 persen menjadi Rp 21,32 triliun, rata-rata volume transaksi harian naik 19,55 persen menjadi 35,88 miliar lembar, dan rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 5,87 persen menjadi 2,08 juta kali transaksi.
Baca Juga: Sosok Pemilik WIRG, Siapa Paling Besar dan Untung dari Melejitnya Harga Saham?
Kapitalisasi pasar BEI naik 5,11 persen menjadi Rp 14.247 triliun. Sementara itu, IHSG dalam sepekan menguat 4,84 persen ke level 7.898,375.
Investor asing pada perdagangan Jumat (15/8) mencatatkan beli bersih Rp 1,31 triliun. Namun, sepanjang tahun 2025 tercatat jual bersih Rp 55,18 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional