Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Selasa, 26 Agustus 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.932.000 per gram.
Harga emas Antam itu alami berbalik melonjak Rp 3.000 dibandingkan hari Senin, 25 Agustus 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.778.000 per gram.
Harga buyback itu ikut melompat Rp 3.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 Gram Rp 1.016.000
- Emas 1 Gram Rp 1.932.000
- Emas 2 gram Rp 3.804.000
- Emas 3 gram Rp 5.681.000
- Emas 5 gram Rp 9.435.000
- Emas 10 gram Rp 18.815.000
- Emas 25 gram Rp 46.912.000
- Emas 50 gram Rp 93.745.000
- Emas 100 gram Rp 187.412.000
- Emas 250 gram Rp 468.265.000
- Emas 500 gram Rp 936.320.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.872.600.000
Harga Emas Dunia Anjlok
Harga emas dunia bertahan stabil pada perdagangan Senin (25/8/2025), seiring fokus pasar beralih ke data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini. Data tersebut dinilai penting karena bisa memberikan sinyal arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Mengutip Reuters, harga emas spot stagnan di level USD 3.372,67 per ons per pukul 17.44 GMT, setelah sempat menyentuh titik tertinggi sejak 11 Agustus pada Jumat lalu. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup sedikit melemah 0,03 persen ke USD 3.417,5.
Pergerakan emas tertahan oleh penguatan dolar AS yang naik 0,5 persen terhadap mata uang utama lainnya. Kenaikan tersebut membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli asing.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 25 Agustus 2025: Turun Tipis, Apa Penyebabnya?
"Pasar sedang mencerna komentar Powell dari hari Jumat... karena kami menunggu masukan baru yang mungkin memberikan indikasi yang lebih baik tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September," kata Peter Grant, Wakil Presiden sekaligus ahli strategi logam senior di Zaner Metals, dikutip Reuters.
Grant menambahkan, periode lesu di musim panas kemungkinan akan segera berakhir, sehingga tren kenaikan harga emas berpotensi kembali menguat dalam beberapa pekan ke depan.
Sebelumnya, harga emas melonjak ke level tertinggi hampir dua pekan pada Jumat lalu setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, memberi sinyal peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan depan. Powell menyebutkan, risiko terhadap pasar tenaga kerja mulai meningkat, meski inflasi masih menjadi ancaman.
Pasar kini memperkirakan ada peluang lebih dari 86 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed September mendatang, menurut CME FedWatch Tool.
Di sisi lain, daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil biasanya tertekan dalam kondisi suku bunga tinggi. Karena itu, pelaku pasar akan mencermati rilis data PCE AS pada Jumat (29/8), yang diperkirakan menunjukkan inflasi inti naik ke 2,9 persen, level tertinggi sejak akhir 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya