Ia mengaitkan penurunan ini dengan "sentimen investor yang semakin terpolarisasi" terkait kebijakan moneter Amerika Serikat.
Sikap hawkish atau pesimisme terhadap kebijakan Federal Reserve (Fed) mendorong outflow hingga mencapai $2 miliar.
Namun, sentimen ini berubah drastis setelah pidato Ketua Fed, Jerome Powell, yang dianggap "lebih lunak dari yang diperkirakan".
Pidato Powell, yang mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, memicu optimisme besar di pasar.
Sontak, sentimen pasar kripto, yang diukur oleh Crypto Fear & Greed Index, kembali ke level "Greed" dengan skor 60. Ini menandakan bahwa investor kembali memiliki selera risiko yang tinggi dan lebih percaya diri untuk membeli aset kripto.
Perubahan sentimen ini menjadi faktor kunci yang menjelaskan mengapa pasar kembali bergairah dan Bitcoin ETF kembali mencetak inflow yang signifikan, mengakhiri masa-masa sulit yang terjadi sebelumnya.
Desclaimer: Setiap informasi yang kami sampaikan dalam artikel ini, termasuk data dan analisis terkait pasar kripto, hanya bertujuan sebagai bahan edukasi dan informasi umum. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian finansial yang mungkin Anda alami. Pasar kripto sangatlah fluktuatif dan berisiko tinggi.
Sebelum mengambil keputusan investasi, pembaca disarankan untuk melakukan riset mendalam, berkonsultasi dengan ahli keuangan, dan memahami sepenuhnya risiko yang terlibat. Semua keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan Anda. Kami tidak memberikan saran keuangan, dan artikel ini tidak dapat dianggap sebagai panduan investasi.
Kontributor : Rizqi Amalia
Baca Juga: Sempat Sebut BTC Penipuan, JPMorgan Kini Berikan Pinjaman Khusus Kripto?
Berita Terkait
-
Jerome Powell Bikin Pasar Kripto Geger, Tapi 3 Koin Ini Justru Melonjak!
-
Aset Kripto Terguncang, Harga Bitcoin Merosot
-
Bitcoin Pecah Rekor, Harganya Kini Rp 1,99 Miliar
-
Harga Bitcoin Turun Setelah Menteri Keuangan AS Tegaskan Stop Beli BTC
-
Wacana Bitcoin sebagai Cadangan Negara Mencuat, Masih Tahap Eksplorasi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!