Suara.com - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk di awal sesi perdagangan, Jumat, 29 Agustus 2025. IHSG melemah menuju level 7.899
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG hingga pukul 09.06 WIB juga masih menurun ke level 7.854 atau turun 97,16 atau secara persentase 1,22 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 5,40 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,87 triliun, serta frekuensi sebanyak 222.000 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 94 saham bergerak naik, sedangkan 458 saham mengalami penurunan, dan 404 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, ARTA, BMAS, BUAH, DAYA, DSSA, GMTD, INDR, JECC, KETR, KINO, KONI, NICK.
Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, AADI, ASII, BBHI, BREN, BYAN, CBDK, GEMS, ICBP, INKP, INTP, ITMG, MKPI.
Proyeksi IHSG
IHSG diproyeksikan bergerak melemah pada perdagangan Jumat (29/8/2025), setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat tipis 0,2 persen. Tekanan datang dari aksi jual investor asing yang tercatat melakukan net sell sekitar Rp294 miliar.
Saham yang paling banyak dilepas asing di antaranya WIFI, BMRI, AMMN, ADRO, dan BREN. Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang support 7.830–7.900 dan resistance 8.000–8.050.
Baca Juga: IHSG Meroket! Ini Daftar Saham yang Untung dan Buntung di Awal Sesi
Dari sisi global, Wall Street ditutup kompak menguat. Indeks S&P 500 naik 0,32 persen, Nasdaq Composite menguat 0,53 persen, dan Dow Jones menanjak 0,16 persen pada perdagangan Kamis (28/8). Kenaikan ini mendorong S&P 500 dan Dow mencetak rekor tertinggi, meski laporan kinerja Nvidia kuartalan tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi.
Saham Nvidia turun 0,8 persen setelah menghapus potensi penjualan ke China dari proyeksi kinerjanya akibat ketidakpastian hubungan perdagangan kedua negara. Namun, investor menilai kenaikan pendapatan Nvidia sebesar 56 persen quarter-on-quarter menjadi sinyal kuatnya permintaan teknologi AI.
“Investor pada hari Jumat akan fokus pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi. Tanda-tanda peningkatan inflasi dapat meredam ekspektasi luas terhadap pelonggaran kebijakan pada pertemuan The Fed di bulan September,” tulis riset BNI Sekuritas, Jumat (29/8/2025).
Dari kawasan Asia-Pasifik, pergerakan bursa juga bervariasi. Nikkei 225 Jepang menguat 0,73 persen, Topix naik 0,65 persen, sementara Hang Seng justru melemah 0,81 persen. Kospi Korea Selatan naik 0,29 persen, Taiex Taiwan turun 1,16 persen, dan ASX 200 Australia menguat 0,22 persen.
Pasar regional cenderung wait and see menanti keputusan kebijakan Bank of Korea. Dari Australia, kabar datang dari Lynas Rare Earths yang berencana menggalang dana A$750 juta melalui penerbitan saham dengan harga diskon untuk memperkuat eksplorasi dan pemrosesan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan