- Gudang Garam bantah isu PHK massal, sebut itu pensiun normal dan dini sukarela
- Pelepasan 309 karyawan dilakukan sesuai aturan dan hak karyawan dipenuhi
- Penurunan jumlah karyawan terjadi bertahap sejak 2019 karena penyesuaian operasional
Suara.com - Pihak PT Gudang Garam Tbk buka suara mengenai beredar video viral di media sosial mengenai ratusan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pasalnya, dalam video itu memperlihatkan perpisahan sejumlah karyawan di salah satu pabrik PT Gudang Garam Tbk di Tuban, Jawa Timur.
Dalam hal ini, Direktur & Corporate Secretary GGRM Heru Budiman membantah hal tersebut.
Menurutnya, yang terjadi adalah proses pelepasan 309 karyawan secara normatif, melalui mekanisme pensiun normal dan pensiun dini secara suka rela.
"Berkenaan dengan pemberitaan di media massa mengenai phk massal terhadap ratusan karyawan dengan ini kami sampaikan bahwa sebenarnya yang terjadi bukan PHK massal, melainkan proses pelepasan 309 karyawan secara normatif melalui mekanisme pensiun normal dan pensiun dini secara suka rela dan berakhirnya kontrak kerja," jelasnya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Kata dia, Gudang Garam selalu memberikan hak karyawan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Termasuk, apabila perseroan merasa perlu melakukan adaptasi skala operasional.
"Perseroan akan terus berusaha berinovasi dengan produk yang lebih sesuai dengan kondisi pasar yang ada," ujar Heru Budiman.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Baca Juga: Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
Menurutnya, yang terjadi bukan pemutusan hubungan kerja massal, melainkan program pensiun dini yang sudah lama ditawarkan manajemen perusahaan kepada karyawannya.
Sementara itu, Gudang Garam memang menunjukkan penurunan jumlah karyawan secara bertahap: dari 32.491 orang pada 2019 menjadi 30.308 orang pada 2024.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa, Viral di Medsos!
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam, UBS, Galeri24 Kompak Makin Murah!
-
Beras SPHP Mulai Tersedia di Minimarket dan Supermarket, Cek Harganya
-
GoPay Himpun Dana Zakat dan Donasi Rp 129 Miliar Sepanjang 2024
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini