Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Suara.com - CEO Oracle Larry Ellison mendadak hangat diperbincangkan publik, pasca ditetapkan sebagai orang terkaya yang total kekayaan mampu menyalip CEO Tesla Elon Musk.

Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, kekayaan Larry Ellison yang dekat dengan Presiden AS Donald Trump ini menembus angka 393 miliar USD pada rabu 10 September 2025 pagi. Nilai tersebut berhasil melampaui kekayaan pendiri Tesla Elon Musk.

Melansir informasi dari BBC, lonjakan nilai kekayaan Larry disebabkan oleh sentimen positif saat perdagangan saham, yang mana harga saham Oracle naik tajam menembus angka 40 persen.

Kenaikan harga saham Oracle tersebut dipengaruhi oleh stimulus tertentu, khususnya berkaitan dengan optimisme investor terhadap infrastruktur Cloud serta kerjasama perusahaan dalam bidang AI.

Selain itu, akhir-akhir ini perusahaan yang didirikan Larry sering mendapatkan pesanan terkait infrastruktur pusat data. Yang mana permintaan tersebut membuat penghasilan dari bisnis Cloud meningkat tajam hingga 77 persen pada tahun 2025, senilai 18 miliar USD.

Mengulik informasi dari Katadata, pihak Oracle telah menandatangani 4 kontrak baru senilai miliaran dolar pada kuartal kedua. Sehingga pendapatan perusahaan otomatis meningkat signifikan hingga berimbas pada total kekayaan Larry.

Nilai kekayaan yang dimiliki CEO Oracle ini sangat fantastis sampai mampu mengungguli CEO Tesla Elon Musk. Namun, dibalik itu semua publik pun penasaran seperti apakah sebenarnya sosok Larry Ellison.

Latar Belakang Larry Ellison yang Kekayaannya Saingi Elon Musk

Larry lahir dari sosok ibu muda tunggal bernama Florence Spellman, ia diketahui membesarkan anak seorang diri. Karena tidak menikah dengan ayah Ellison yang saat itu berprofesi sebagai pilot Amerika Serikat berkebangsaan Italia.

Baca Juga: Salip Jeff Bezos, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia dengan Harta Rp 4.428 Triliun

Ibu Larry saat itu masih berusia 19 tahun, ia tidak sanggup membesarkan anak seorang diri. Apalagi Larry Ellison ketika usia 9 bulan divonis mengidap pneumonia, hingga sang ibu menitipkannya pada paman dan bibinya yang bernama Louis Ellison serta Lilian Spellman Ellison.

Mereka berdua jadi orang angkat Larry, yang membesarkannya dalam kehidupan sederhana. Sejak kecil pendiri Oracle ini sudah berbakat dalam bidang matematika.

Ia mulai pendidikan dasar di Eugene Field Chicago, setelah itu berlanjut lagi ke SMA Sullivan lalu pindah sekolah ks South Shore High School.

Ketika duduk di bangku sekolah, Larry dikenal sebagai anak yang mempunyai kecerdasan rata-rata. Ia sangat tertarik dengan teknologi, sains dan matematika. Nilai dalam bidang tersebut selalu bagus.

Setelah lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di University of Illinois yang berlokasi di Urbana-Champaign. Namun, nasib malang menimpanya. Ibu angkatnya meninggal dunia dan waktu itu terjadi krisis keuangan.

Larry memutuskan berhenti kuliah, lalu bekerja. Setelah penghasilannya mencukupi untuk berbagai kebutuhan. Akhirnya ia memutuskan kuliah lagi universitas berbeda yaitu University of Chicago mengambil jurusan Fisika dan Matematika.

Pada masa itu, Larry kembali tertimpa masalah keuangan ditambah dengan penurunan minat belajar hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertahan kuliah satu semester saja.

Awal Mula Pendirian Oracle

Selepas berhenti kuliah, Larry pindah ke Berkeley California dengan bekal uang yang dimiliki, ia memutuskan ikut kursus komputer sambil belajar otodidak. Berbekal pengalaman tersebut Larry melamar kerja di berbagai perusahaan.

Karena tidak memiliki ijazah, maka penolakan pun sering terjadi hingga akhirnya ia berhasil keterima kerja di perusahaan investasi bernama Fireman’s Fund sebagai teknisi komputer.

Setelah cukup mendapat pengalaman, ia pindah kerja ke Bank Wells Fargo sebagai teknisi. Karena kurang begitu dihargai, Larry putuskan resign lalu bekerja di Ampex pada tahun 1973.

Ampex termasuk perusahaan elektronik Amerika Serikat, Ellison mendapat tugas membuat database untuk CIA. Di sini ia memperluas jaringan serta punya banyak kenalan sesama programmer Bob Miner dan Ed Oates.

Ampex menjadi inspirasi Larry untuk membuat bisnis sendiri, akhirnya pada tahun 1977 bersama dengan Bob Miner dan Ed Oates. Ia mendirikan perusahaan bernama Software Development Laboratories (SDL), pada tahun 1979 ganti nama jadi Relational Software Inc.

Masih pada tahun 1979, mereka berhasil merilis Oracle yang menjadi program database relasional sangat populer. Klien mereka juga banyak, mulai akuisisi CIA, meneken perjanjian dengan perusahaan komputer IBM, menangani Wright Patterson Air Force.

Seiring berjalannya waktu perusahaan semakin maju dan berkembang, sampai akhirnya pada tahun 1982, Larry Ellison merubah nama perusahaan jadi Oracle Corporation.

Kontributor : Damayanti Kahyangan