Pada masa itu, Larry kembali tertimpa masalah keuangan ditambah dengan penurunan minat belajar hingga akhirnya ia memutuskan untuk bertahan kuliah satu semester saja.
Awal Mula Pendirian Oracle
Selepas berhenti kuliah, Larry pindah ke Berkeley California dengan bekal uang yang dimiliki, ia memutuskan ikut kursus komputer sambil belajar otodidak. Berbekal pengalaman tersebut Larry melamar kerja di berbagai perusahaan.
Karena tidak memiliki ijazah, maka penolakan pun sering terjadi hingga akhirnya ia berhasil keterima kerja di perusahaan investasi bernama Fireman’s Fund sebagai teknisi komputer.
Setelah cukup mendapat pengalaman, ia pindah kerja ke Bank Wells Fargo sebagai teknisi. Karena kurang begitu dihargai, Larry putuskan resign lalu bekerja di Ampex pada tahun 1973.
Ampex termasuk perusahaan elektronik Amerika Serikat, Ellison mendapat tugas membuat database untuk CIA. Di sini ia memperluas jaringan serta punya banyak kenalan sesama programmer Bob Miner dan Ed Oates.
Ampex menjadi inspirasi Larry untuk membuat bisnis sendiri, akhirnya pada tahun 1977 bersama dengan Bob Miner dan Ed Oates. Ia mendirikan perusahaan bernama Software Development Laboratories (SDL), pada tahun 1979 ganti nama jadi Relational Software Inc.
Masih pada tahun 1979, mereka berhasil merilis Oracle yang menjadi program database relasional sangat populer. Klien mereka juga banyak, mulai akuisisi CIA, meneken perjanjian dengan perusahaan komputer IBM, menangani Wright Patterson Air Force.
Seiring berjalannya waktu perusahaan semakin maju dan berkembang, sampai akhirnya pada tahun 1982, Larry Ellison merubah nama perusahaan jadi Oracle Corporation.
Baca Juga: Salip Jeff Bezos, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia dengan Harta Rp 4.428 Triliun
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
5 Potret Vivian Jenna Wilson, Anak Elon Musk yang Putuskan Jadi Transgender
-
Kekayaan Bertambah, Elon Musk Dapat Paket Gaji Baru Rp 2.367 Triliun dari Tesla
-
Sosok Miliarder Dunia, Warren Buffet Pilih Rumah Murah Seharga Rp 514 Juta
-
Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir