Bisnis / Ekopol
Selasa, 16 September 2025 | 16:12 WIB
Sekjen Kementerian ESDM yang baru Ahmad Erani Yustika. (Ist)
Baca 10 detik
  • Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan perombakan besar-besaran pejabat tinggi Kementerian ESDM
  • Posisi strategis Sekretaris Jenderal ESDM kini diisi oleh Ahmad Erani Yustika
  • Perombakan juga menyentuh posisi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dan Inspektur Jenderal
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Gebrakan besar terjadi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah menandatangani surat keputusan (SK) perombakan jajaran pejabat tinggi di kementerian strategis tersebut, mematahkan tradisi yang selama ini berjalan.

Posisi paling vital, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM, yang biasanya diisi oleh pejabat karir internal, kini akan diduduki oleh figur dari luar.

Langkah ini menjadi sinyal kuat adanya perubahan arah dan strategi yang akan dibawa oleh pemerintahan baru di sektor energi.

Berdasarkan informasi yang diterima, SK Presiden yang diteken Prabowo pada 10 September 2025 itu secara resmi menunjuk Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal baru, menggantikan Dadan Kusdiana.

Penunjukan Ahmad Erani Yustika ini terbilang mengejutkan. Ia adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan latar belakang akademisi sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Rekam jejaknya di pemerintahan pun tak bisa dianggap remeh.

Erani pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (2015-2017) dan Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (2017-2018) di Kementerian Desa PDTT.

Lebih dari itu, pada periode 2017-2018, Ahmad Erani juga merupakan staf khusus Bidang Ekonomi untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat ini, Ahmad Erani menjabat sebagai Sekretaris Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, sebuah badan yang belum lama ini dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo.

Perombakan ini tidak hanya berhenti di kursi Sekjen. SK tertanggal 10 September 2025 itu juga merombak dua posisi eselon I lainnya, yakni Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dan Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.

Baca Juga: Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara

Untuk posisi Dirjen Ketenagalistrikan, Prabowo memberhentikan Jisman P Hutajulu dan menugaskannya di posisi baru sebagai Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM.

Selanjutnya, posisi Inspektur Jenderal yang sebelumnya diisi oleh Letjen TNI (Purn) Bambang Suswantono, kini dipercayakan kepada Irjen Pol. Yudhiawan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kementerian ESDM mengenai kapan pelantikan para pejabat baru ini akan dilakukan.

Load More