-
Mari Elka Pangestu, Wakil Ketua DEN, mengkritik DJP karena dinilai hanya berfokus pada revenue dan memungut pajak dari wajib pajak yang itu-itu saja, sehingga rasio pajak Indonesia rendah.
-
DJP membantah kritik tersebut dan menegaskan bahwa mereka menerapkan strategi seimbang antara ekstensifikasi (memperluas basis pajak baru) dan intensifikasi (memetakan risiko kepatuhan wajib pajak eksisting).
-
Mari Elka Pangestu memiliki latar belakang sebagai ekonom dan mantan menteri di era Presiden SBY, serta pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana di Bank Dunia.
Sebelum ditunjuk jadi Utusan Khusus Presiden 2024-2029 oleh Presiden Prabowo, Mari Elka rupanya pernah menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada era Presiden SBY selama dua periode yaitu tahun 2004-2011.
Selain itu, Mari Elka juga pernah menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sementara pada periode 2008-2009 pada era SBY. Lalu 2011-2014, Mari Elka diberi tugas oleh SBY sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebelum menjabat sebagai menteri, Mari diketahui pernah kerja di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta. Ia juga diketahui bekerja sebagai Guru Besar Ekonomi Internasional di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI).
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Mari Elka sering diundang oleh Presiden ke istana guna dimintai masukan terkait kondisi ekonomi terkini. Pada 2020-2023, Mari Elka diangkat jadi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan di Bank Dunia.
Mari lahir pada 23 Oktober 1965. Bukn cuma kariernya yang melejit di bidang akademik dan pemerintahan, kisah cintanya pun patut menjadi teladan. Mari menikah dengan Adi Harsono pada 21 April 1990. Keduanya dikaruniai sepasang putra bernama Raymond dan Arya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil