- Ford akan PHK 1.000 karyawan di pabrik mobil listrik Cologne akibat rendahnya permintaan
- Permintaan mobil listrik di Eropa masih jauh di bawah ekspektasi industri
- Ford berencana memangkas total 4.000 posisi di Eropa hingga 2027, terutama di Jerman dan Inggris
Suara.com - Ford akan mengurangi jumlah karyawannya (PHK) pada tahun ini.
Perusahaan mobil ini memangkas 1.000 pekerjaan di pabrik mobil listrik di Cologne, Jerman.
Pemutusan hubungan kerja ini terjadi dikarenakan melemahnya permintaan.
Apalagi, di Eropa penggunaan mobil listrik masih cukup rendah.
"Di Eropa, permintaan mobil listrik masih jauh di bawah perkiraan industri," demikian pernyataan Ford dilansir The New York Times, Rabu (17/9/2025).
Oleh karena itu, Ford akan mengalihkan produksi di pabrik Cologne ke operasi satu shift mulai Januari 2026, yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan.
Perusahaan tersebut mengatakan, akan menawarkan paket pesangon sukarela kepada mereka yang terdampak di pusat kendaraan listriknya di Cologne.
Sebagai informasi, perusahaan juga mengumumkan bahwa hambatan persaingan, regulasi, dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kondisi ini telah memaksanya untuk memangkas 4.000 posisi tenaga kerja di Eropa pada akhir tahun 2027, terutama di Jerman dan Inggris.
Baca Juga: Manajemen Shell Klaim Tak Ada PHK, Hanya Penyesuaian Operasional SPBU
Selain itu, perusahaan menerapkan pengaturan jam kerja yang lebih pendek di pabrik-pabriknya di Cologne awal tahun ini, yang juga dikaitkan dengan permintaan mobil listrik yang lebih rendah dari perkiraan.
Sementara itu, Ford telah menjalani restrukturisasi yang menyakitkan di Jerman yang berdampak pada ribuan pekerjaan, termasuk di pabriknya di Cologne serta pabrik di Saarlouis yang akan ditutup.
Berita Terkait
-
Menkeu Baru Langsung Dapat Tantangan, Beban Cukai Rokok Bisa Picu PHK
-
Badai PHK Terus Berlanjut, 321 Wartawan Daily Miror Kehilangan Pekerjaan
-
Tinggalkan Logistik Konvensional, JBL Mulai Transisi Gunakan Truk Listrik
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun