-
Nilai tukar Rupiah melemah 0,06 persen didorong sentimen domestik dan global
-
Kondisi politik domestik tidak kondusif menjadi pendorong pelemahan Rupiah
-
Geopolitik Timur Tengah dan Eropa serta The Fed menekan nilai Rupiah
Suara.com - Nilai Tukar Rupiah alami pelemahan pada perdagangan Senin, 22 September 2025. Pelemahan ini didorong dari sentimen dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah melemah ke level Rp 16.610 per 1 USD, bertambah 9,50 poin atau merosot 0,06 persen.
Pengamat Pasar Mata Uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan kondisi politik di dalam negeri yang masih belum kondusif turut andil dalam pelemahan rupiah tersebut.
Ditambah, dengan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang selalu dinilai politis dan akan dibenci oleh para pelaku pasar.
"Karena kita melihat bahwa Menteri Keuangan itulah tujuannya adalah bekerja untuk memberikan satu permasalahan, satu solusi dalam permasalahan keuangan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).
"Akan tetapi saat ini kebanyakan Purbaya adalah memberikan solusi-solusi secara politik. Ini yang sangat disayangkan oleh pasar sehingga mata uang rupiah kembali lagi mengalami pelemahan," sambung Ibrahim.
Dari luar negeri, ia melihat, kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Eropa yang terus bergejolak juga turut memberi tekanan kepada rupiah. Apalagi dengan adanya, serangan Rusia terhadap Ukraina yang dilakukan terus menerus.
"Kemudian di Timur Tengah pun juga sekarang sedang memanas apalagi memasuki sidang umum PBB di mana banyak negara yang akan melakukan, mengakui palestinya sebagai negara," ucapnya.
Ibrahim juga memandang faktor eksternal dalam perdagangan rupiah datang dari Bank Sentral AS atau The Fed yang dikabarkan akan menurunkan kembali suku bunga acuannya.
Baca Juga: Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'
"Nah itu yang membuat secara eksternal harga mata uang rupiah mengalami pelemahan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Langsung Terbang?
-
Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'
-
UMP 2026 Naik? Menaker: Sedang Dikaji!
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi